Patroli Gabungan Menyisir Café dan Warung Malam

BARABAI, RK – Kompak, Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin dan Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melaksanakan patroli di malam pergantian tahun, Kamis (31/12) malam.

Patroli diawali dengan apel bersama personel TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah di halaman kediaman rumah dinas Bupati HST.

Patroli menyisir sejumlah cafe-cafe yang ada di Kota Barabai, dilanjutkan dengan menyisir warung-warung malam yang ada di sepanjang jalan A.Yani mulai dari perbatasan Hulu Sungai Tengah dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan hingga perbatasan Hulu Sungai Tengah dengan Kabupaten Balangan.

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto dalam kesempatan patroli gabungan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi/pelaksanaan amanah Surat Edaran Bupati HST Nomor :556/350/Disporapar/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Pelaksanaan Protokol Kesehatan Jasa Usaha Kepariwisataan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yaitu; menerapkan batasan jam operasional hingga pukul 20.00 Wita bagi pelaku usaha dari tanggal 31 Desember 2020 hingga 02 Januari 2021.

“Dan membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari jumlah kapasitas yang dimiliki selama pandemi belum berakhir,” ungkapnya.

Danang menegaskan, operasi ini merupakan skala besar untuk mengantisipasi dan menghindari kerumunan pada pergantian malam tahun baru.

“Operasi ini bakal digelar hingga akhir libur tahun baru,” imbuhnya.

Sedangkan Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah berkaitan dengan wabah pandemi covid-19 saat ini.

“Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat Hulu Sungai Tengah untuk mematuhi surat edaran Bupati HST dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan selalu memakai masker, sering cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitazer dan  jaga jarak serta menghindari kerumunan demi terbebasnya bumi Murakata ini dari virus corona,” tegas Dandim.(Ary)

Editor: Agus Salim