MARTAPURA, RK – Berdasarkan hasil penilaian evaluasi implemantasi masterplan dan quick win smart city, Kabupaten Banjar terbaik pertama Smart City pada program Gerakan 100 Smart City Tahun 2020.
Kementerian Komunikai dan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menempatkan Kabupaten Banjar memperoleh nilai tertinggi dan terbaik pertama pada level kabupaten dan kota di Kalimantan, berdasarkan penilaian tahap I Gerakan 100 Smart City.
Di tingkat kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Banjar menempati posisi kedua setelah Kabupaten Demak.
Sementara di tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia dari 25 kabupaten dan kota, Kabupaten Banjar diberikan nilai cukup baik namun menempati posisi tiga besar dari 25 peserta.
Perolehan hasil evaluasi implementasi Master Plan dan Quick Win Tahun 2020, hasil penilaian rata-rata kepada Kabupaten Banjar memiliki nilai 3,41, meliputi kriteria baseline Kabupaten Banjar 3,51. Berikutnya nilai output dan outcome mendapat 3,14 dan 3,34, nilai impact 3,8, quick win nilainya 3,57.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja semua SKPD maupun stakeholder terkait,” kata Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, Kamis (7/1/2021).
Dikatakan dia, evaluasi dilakukan atas lima dimensi, meliputi dimensi base line, dimensi output pada kebijakan, kelembagaan dan anggaran, dimensi outcome pada program smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment, dimensi impact pada perbaikan dan keterlibatan masyarakat serta dimensi quick win.
Dimensi yang dinilai ini melihat dari inovasi, sumber daya, manajemen risiko, keberlanjutan, daya tarik, manfaat, keunikan, peluang kemitraan, potensi pengembangan dan keberlangsungan.
Hasil evaluasi yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, terang Hilman, menjadi bahan masukan untuk perbaikan dalam implementasi guna dapat mengintegrasikan teknologi dan informasi dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
“Sehingga bisa mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Banjar,” tandasnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menyatakan, capaian baik ini tentu hasil membanggakan di Kalimantan.
“Mari kita dengan SKPD lainnya terus membenahi kekurangan sehingga mampu mewujudkan Banjar Smart City,” katanya.
Kepala Bidang E-Government Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Cornelius Kristianto menyebutkan, evaluasi akan berlangsung setiap tahun terhadap Kabupaten Banjar yang masuk program Gerakan 100 Smart City di Indonesia.(rls)
Editor: Agus Salim
Di Posting 08/01/2021 8:03 AM by Agus Salim