PELAIHARI, RK- Banjir besar yang melanda hampir seluruh wilayah di Provinsi Kalsel sepekan terakhir menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali PT Pertamina (Persero).
Kabupaten Tala menjadi salah satu wilayah yang cukup parah terdampak musibah banjir di Provinsi Kalsel di awal tahun ini. Tercatat sampai tanggal 17 Januari 2021 lalu, ada kurang lebih 8.870 Kepala Keluarga (KK), 27.815 Jiwa warga dan 8.506 rumah warga di Kabupaten Tala yang terdampak musibah banjir.
Melihat kenyataan tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina MOR VI Wilayah Kalimantan dan Pertamina Integrated Terminal (IT) Banjarmasin memberikan bantuan 200 buah paket sembako, 192 buah popok bayi, 53 buah selimut dan 12 tabung LPG (Liquified Petroleum Gas) Bright Gas 5,5 Kg senilai Rp50 Juta kepada korban banjir di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tala.
Bantuan sendiri langsung diantarkan serta diserahkan langsung oleh Integrated Terminal Manager Banjarmasin F. Moris Wungubelen ke Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (18/1/2021) yang ada di Desa Banua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tala.
“Untuk mencapai ke Desa Banua Raya ini tidak mudah. Karena masih ada wilayah di Kabupaten Tala yang terendam banjir dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor maupun mobil, maka kami harus memutar ke wilayah Cempaka terlebih dahulu untuk bisa sampai mengantarkan bantuan ke Posko BPBD yang ada Desa Banua Raya ini,” ungkap F. Moris Wungubele.
Walau harus memutar dengan jarak yang lebih jauh, dirinya mengaku puas bisa mengantarkan bantuan sembako dan LPG secara langsung. Bahkan diterima dengan baik oleh kepala desa setempat maupun masyarakat yang terdampak banjir.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir. Selain itu kami juga berharap banjir bisa segera surut supaya aktivitas warga serta ekonomi bisa kembali pulih,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini LPG Bright Gas 5,5 Kg juga turut dibagikan untuk Dapur Umum di Posko BPBD di Desa Banua Raya. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan para relawan yang memasak aneka makanan bagi para korban banjir.
“Selain itu ini sebagai upaya kami untuk dapat memperkenalkan produk LPG terbaru dari Pertamina, yaitu LPG Bright Gas 5,5 Kg,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banua Raya Sailil Irfan mengaku bersyukur atas diberikannya bantuan sembako dan peralatan lainnya di Posko BPBD di Desa Banua Raya oleh PT Pertamina (Persero).
Posko ini sendiri merupakan Posko Utama untuk dapat menerima dan menyalurkan berbagai bantuan yang telah diberikan oleh donatur ke 14 desa terdampak banjir yang ada di wilayah Kecamatan Bati-Bati. Selain itu Posko BPBD juga membuka dapur umum untuk membantu para korban banjir yang memerlukan bantuan makanan.
“Kami pastikan bantuan yang diberikan oleh PT Pertamina akan disalurkan kembali kepada para korban banjir yang memerlukan bantuan, khususnya di wilayah Kecamatan Bati-Bati,” tegasnya.
Dilian pihak, Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menambahkan, tidak hanya memberikan bantuan sembako dan barang lainnya kepada korban banjir, PT Pertamina (Persero) juga tetap menyalurkan dan memenuhi kebutuhan LPG dan BBM untuk masyarakat, walau pun ditengah putusnya beberapa akses jalan karena musibah banjir.
Untuk menyalurkan LPG di sekitar wilayah Banjarmasin misalnya, Pertamina menggunakan moda alternatif jalur sungai dengan menggunakan LCT (Landing Craft Tank) untuk menyebrang, mengangkut mobil tangki LPG dan truk agen yang menuju dan dari Depot Mini LPG Banjarmasin dan ke SPPBE di sekitar lokasi depot. Mobil Tangki BBM pun juga diangkut melalui jalur sungai menggunakan LCT agar penyaluran dapat lebih cepat.
“Jalur yang sering dilalui oleh mobil tangki LPG untuk menuju tiga daerah yaitu Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru tidak dapat dilalui karena cukup rentan serta volume air yang masih tinggi sehingga kami menggunakan jalur sungai untuk dapat menyebrangkan mobil tangki LPG dan truk agen yang akan mengisi ke SPPBE agar dapat segera melakukan pengisian,” bebernya.
Selain upaya tersebut, Operasi Pasar menjadi salah satu cara Pertamina untuk memastikan kebutuhan LPG di masyarakat terpenuhi.
“Koordinasi lebih lanjut dengan pemda setempat akan dilakukan untuk mendapatkan input mengenai penetapan titik-titik yang akan dilaksanakan operasi pasar,” tambah Sales Area Manager Kalselteng Drestanto Nandiwardhana.
Terbaru pada Minggu, (17/1/2021) bahkan sudah dilaksanakan operasi pasar di pangkalan LPG di Jalan Simpang SMP 7 Veteran Kota Banjarmasin sebanyak 100 tabung dengan HET Rp 17.500/tabung dan 1 (satu) orang dibatasi pembelian dua tabung untuk memastikan tepat sasaran dan merata.
Kemudian telah dilaksanakan juga Operasi Pasar di 4 (empat) titik lainnya dengan total 460 tabung, yaitu di pangkalan Suwasis sebanyak 160 tabung di Jalan Alalak Selatan RT 5 (samping masjid Suada Uddarain), Ratnawati 100 tabung di Jalan Benua Anyar RT 7 No 21, pangkalan Kios Endah 100 tabung di Jalan KS Tubun Gang IV Keluarga Kelurahan Kelayan Barat dan pangkalan Rizqy Ilahi 100 tabung di Jalan Nakula VI Komplek BPP.
Salah satu warga di sekitar lokasi Operasi Pasar, Hasan Duraya mengungkapkan dengan adanya operasi pasar ini sangat membantu pihaknya dalam membeli LPG 3 Kg apalagi sesuai dengan HET.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya Operasi Pasar ini, LPG tidak sulit mendapatkannya. Kami Kami sangat butuh LPG dalam kondisi seperti ini,” tukasnya.(ar)
Editor: Agus Salim
Di Posting 18/01/2021 12:57 PM by Arief Syarkawie