BANJAR,RK – Bantuan logistik dan sembako untuk korban bencana banjir di Kabupaten Banjar, rata-rata didrop ke posko dan dapur umum. Selanjutnya, pihak posko dan dapur umum mendistribusikannya kepada para korban yang mengungsi di sekitar dan terjangkau oleh relawan tersebut.
Seperti tampak di Kecamatan Karang Intan, logistik dan sembako seperti beras dan lauk diantaranya diantar relawan dan dermawan ke Balai Desa Biih.
“Masaknya di sini, ada tiga dapur umum yang kami buka. Setelah masak, kami distribusikan ke tempat pengungsian dan penampungan, kata Mustakim, warga Biih.
Di Balai Desa Biih, tampak Mustakim menerimakan bantuan sembako dan sebagainya yang disampaikan anggota DPRD Kabupaten Banjar Soraya SH dan rekannya perkumpulan Tionghoa perantauan, Phen Jiu Ka alumni SD Amkur Sambas Kalimantan Barat.
Ditambahkan Effendi perihal konsumsi para pengungsi, mereka memasak untuk 1.000 nasi bungkus dalam sekali masak, kebutuhan makan siang dan malam.
“Di gunung Balai ini saja ada ratusan pengungsi, kami distribusi siang, sore dan malam,” katanya.
Namun, sebagian kebutuhan lainnya ada juga diantar langsung ke tempat para pengungsi, antara lain di kawasan gunung Balai Pingaran Kecamatan Astambul, yang bertetangga dengan Kecamatan Karang Intan.
Sekdes Sungai Asam Waliansyah menyebutkan, warganya tidak hanya menampung dari Kecamatan Karang Intan, karena ada juga asal Astambul.
“Bahkan ada lansia mengungsi ke sini,” imbuhnya, yang ditemui di posko Desa Sungai Asam.
Suni yang berusia 80 tahun dan asal Munggu Raya Astambul menyebutkan, ia sudah sepekan mengungsi di Desa Sungai Asam.
“Ini banjir paling parah seumur hidup aku,” katanya.(rls)
Editor: Agus Salim
Di Posting 21/01/2021 7:14 AM by Agus Salim