BARABAI, RK- Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan bersana Kepala BPBD HSY Budi Haryanto mengikuti Rapat Konsolidasi Tanggap Darurat Bencana Banjir Kalsel Tahun 2021 secara daring dengan Komandan Korem 101/Antasari selaku Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kalimantan Selatan Brigjen TNI Firmansyah.
Berita Menarik Lainnya
Diungkapkan Berry, banjir di Hantakan dalam satu hari surut, tetapi banyak rumah hancur. Di Barabai terendam hingga lima hari dan ketika air surut turun ke daerah rawa Sungai Buluh, Manta’as. Di Kecamatan Labuan Amas Utara dan Labuan Amas Selatan terendam dua hari dan sudah mulai turun, tapi masih banyak rumah warga yang terendam.
“Sifat banjir di Hulu Sungai Tengah sangat parah, karena pusat pemerintahan lumpuh, ada sekitar 16 kantor yang terendam sehingga fungsi perkantoran itu tidak bisa berjalan,” katanya.
Pemkab HST, lanjutnya, langkah yang sudah dilakukan mengeluarkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari kemudian membuka posko induk di Stadion Murakata Mandingin, melakukan evakuasi dari hari pertama dan seterusnya, membuka dapur umum di beberapa tempat, dan saat ini juga proses membuka akses jalan.
“Alhamdulillah hampir seluruh daerah sudah tersentuh walau ada akses jalan menggunakan trail dan jalan kaki. Dalam beberapa hari ini sudah mobilisasi dan TNI mendistribusikan logistik ke daerah yang hanya bisa dijangkau jalan kaki 2 hingga 3 jam,” katanya.
Pihaknya melaporkan membutuhkan tenda darurat pengungsian di daerah pegunungan karena banyak warga yang rumahnya rusak hingga harus mengungsi ke balai adat atau mengungsi ke rumah- rumah penduduk yang masih utuh.
“Kami juga memerlukan kendaraan yang bisa mobilasi ke daerah sulit terjangkau, tangki air, perahu lipat bermesin,peralatan operasional, susu bayi dan pakaian dalam bagi wanita,” katanya.(Ary)
Di Posting 23/01/2021 10:59 AM by Andi