Ribuan Ikan Peliharaan Lepas Akibat Banjir, Warga Banjarmasin Ramai Memancing

BANJARMASIN, RK – Diperkirakan ribuan ikan peliharaan atau ikan budidaya lepas dari kolam akibat banjir besar melanda Kota Banjarmasin, sehingga dimana-mana ramai warga memancing ikan di sungai besar khususnya Sungai Martapura.

Dari pantauan media ini langsung di lapangan, dari atas Jembatan Pangeran Antasari atau yang disebut Jembatan Mitra Plaza Banjarmasin, salah satu pemancing asal kota setempat bernama Hafiz mengatakan, dirinya bersama puluhan pemancing lainnya sedang memancing ikan patin.

Uniknya, memancing salah satu kelompok ikan berkumis kali ini, kata Hafiz tanpa menggunakan umpan, hanya mata kail (kawat pancing) yang diikatkan pada tali senar pancing.

“Asiknya itu tidak pakai umpan mas, hanya pakai kawat pancing yang disusun berjejer ke bawah, bisa 3 sampai 4 kawat, caranya tinggal dilempar ke sungai, kemudian ditarik ulur terus menerus sampai ikan patin tersangkut kawat,” terangnya sembari diiyakan oleh pemancing yang ada disampingnya.

Masih dalam pengamatan RK, seorang pemuda menggunakan jaket ojek online Gojek juga tidak mau kehilangan kesempatan mencoba memancing ikan patin dengan tidak menggunakan umpan.

“Asik aja, pengen nyoba mancing tanpa umpan, kan ini mudah dilakukan bagi yang tidak mahir mancing, kalau dapat kan lumayan buat makan,” tutur pemuda yang mengaku bernama Robi itu.

Kemudian, beberapa meter dari tempat Robi, seorang lelaki dewasa diperkirakan berusia 45 tahun bernama Rafii, mengaku sudah 3 kali memancing ikan patin di tempat tersebut.

Bahkan katanya, dari sore sampai malam hingga subuh hari baru pulang ke rumah saking asiknya menikmati suasana tersebut, meskipun ia mendapat  hanya 1 atau 2 ekor satu hari, tidak membuat jera memancing.

“Ikannya muncul ke permukaan sungai, makanya kita tidak pakai umpan, sebab walau dikasih umpan, tidak bakalan mau makan,” ungkapnya.

Tergantung keberuntungan, kalau ada rejekinya, kawat pancing bisa tersangkut di salah satu bagian badan patin, tambahnya.

Hingga tadi malam, Jembatan Pangeran Antasari tidak pernah sepi dari para pemancing.(rahman)

Editor: Agus Salim