BANJARMASIN, RK- Vaksinasi mulai dilakukan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai sekaligus mengakhiri Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Di Kota Banjarmasin vaksinasi sudah mulai dilakukan kepada para pejabat daerah dan tenaga medis. Nantinya vaksinasi akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh masyarakat bisa divaksinasi.
Terkait vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan ke masyarakat, Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin Dokter Aulia Ramadhan Supit mengimbau agar masyarakat yang nantinya ingin di vaksin dan merupakan pendonor tetap, bisa mendonorkan darahnya terlebih dahulu di UDD PMI terdekat.
“Karena kalau sudah di vaksin kita tidak boleh mendonorkan darah terlebih dahulu sampai 6 minggu kedepan. Karena itulah saya mengajak masyarakat yang nantinya di vaksin dan punya keinginan untuk mendonor, bisa mendonorkan darahnya terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap instansi terkait yang melakukan vaksinasi bisa mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat yang nantinya ingin di vaksin. Karena kalau tidak diinformasikan bisa berpotensi membuat kekosongan stok darah.
“Kalau sampai kosong stok darah, tentunya pihak rumah sakit akan sulit melakukan penanganan medis pada pasien korban kecelakaan dan penyakit serius lainnya,” tambahnya.
Di Kota Banjarmasin sendiri kebutuhan kantong darah setiap harinya minimal mencapai 100 kantong setiap harinya. Kekosongan kantong darah diakuinya sering terjadi, salah satunya saat momen musibah banjir yang melanda Kalsel belum lama tadi.
“Tapi sekarang stoknya sudah kembali cukup seiring kembali tingginya minat masyarakat untuk melakukan donor darah pasca musibah banjir,” tukasnya.(ar)
Editor: Agus Salim
Di Posting 02/02/2021 5:10 AM by admin