BANJARMASIN, RK – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan sejak 13 Januari 2021 lalu, mengakibatkan puluhan bangunan pesantren dan ratusan rumah ibadah 5 agama terendam.
Kepada media ini, Selasa (2/2/2021), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi mengungkapkan, selain bangunan, juga terdapat sebagian harta benda ASN dan aset Kemenag tidak sempat diselamatkan.
Dia merinci, ada 2.830 buah rumah ASN Kemenag terendam banjir, Kantor Kemenag 2 buah, yakni Kemenag HST dan Kemenag Banjarbaru, Rumah Dinas 5 buah, Wisma 1 buah, Kantor KUA 15 buah, Madrasah 275 buah dan Pondok Pesantren 52 buah. Rumah ibadah Islam 972 buah, Kristen 5 buah, Katolik 5 buah dan Budha 3 buah.
Terparah, lanjut Noor Fahmi, Rumah Dinas (Rumdin) Kepala Kemenag Hulu Sungai Utara (HSU) longsor ke bawah hingga masuk ke dalam air setinggi 1 meter lebih. Dimana saat itu Kepala Kemenag beserta anak istrinya berada di dalamnya.
“Untungnya mereka dapat keluar dari dalam kantor itu dengan selamat walaupun harus berenang,” ucapnya.
Bencana banjir ini sambungnya, juga menelan korban jiwa yakni Farid Majedi, suami dari Raudatul Jannah, seorang penyuluh agama di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Menyikapi musibah tersebut, Kanwil Kemenag Kalsel beserta Kankemenag Kabupaten/Kota bergerak cepat dengan membentuk tim tanggap darurat, melakukan pendataan.
“Kami menghimpun dan menyalurkan bantuan dalam lingkungan Kemenag dengan turun langsung ke tempat bencana dan menyiapkan rehabilitasi pasca bencana,” ungkap Fahmi.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donator dari Kemenag RI telah memberikan bantuan kepada para ASN Kemenag Kalsel korban banjir.
“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada ASN yang menjadi korban bencana banjir,” katanya.
Sedangkan beberapa lokasi yang ditinjau, sebutnya, tampak banjir menimbulkan kerusakan beberapa fasilitas yakni runtuhnya tembok pagar Asrama Haji di Madrasah Diniyah Awaliyah Babussalam.
Tidak hanya itu, genangan banjir masih tampak merendam bangunan setinggi pinggang orang dewasa.
Begitu juga di KUA Martapura Barat dan Madrasah Ibtidaiyah Al Hamidiyah, genangan banjir masih tampak merendam kedua bangunan itu,” pungkasnya.(rahman)
Editor: Agus Salim
Di Posting 03/02/2021 12:04 PM by admin