BATULICIN, RK- Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan sejumlah jembatan dibeberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami kerusakan.
Setidaknya ada 9 jembatan yang mengalami kerusakan. Kerusakan ini, mulai dari katagori sedang hingga berat. Kerusakan ini praktis mengganggu lalulintas pengguna roda dan roda empat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu H Ansyari Firdaus dikonfirmasi se usai salat Zuhur di Masjid Nurussalam (4/2/2021) membenarkan ada sejumlah jembatan yang rusak akibat hujan yang turun terus menerus.
“Benar, hasil pendataan kami di lapangan ada 9 jembatan mengalami kerusakan,” ujarnya.
Ke-9 jembatan ini dijelaskanya, dua diantaranya berada di Kecamatan Batulicin di dijalan lingkar perkantoran Bupati dengan tingkat kerusakan sangat berat, sehingga perlu dibuatkan jembatan baru.
“Yang 2 ini sangat parah, konstruksi lantai jembatan amblas sehingga perlu dibongkar total dan dibangunkan jembatan baru, supaya tidak mengganggu laulintas ditempat ini,” sebutnya.
Nah, adapun 7 lainnya, 1 buah berada di Kecamatan Karang Bintang, 1 buah berada di Kecamatan Kusan Hulu, 4 buah di Kecamatan Satui, dan satu buah berada di Kecamatan Kuranji.
7 buah jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan ini kerusakanya tidak begitu parah, sehingga perbaikannya hanya berupa rehab. “Tujuh jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan ini hanya perbaikan ringan,” katanya.
Meyinggung anggaran untuk perbaikan Ansyari Firdaus mengatakan, jika ke-9 jembatan itu diperbaiki secara bersamaan, anggaran untuk itu tidak mencukupi, karena kerusakan jembatan terjadi setelah APBD disahkan.
“Dana pemeliharaan tersedia hanya Rp 600 juta, tidak cukup kalau kita menggunakan anggaran pemeliharan untuk perbaikan 9 buah jembatan itu”, urainya.
Namun begitu untuk perbaikannya, Dinas PUPR akan membuat dulu perencanaannya, baru dilaporkan ke pak bupati. “Selanjutnya bagaimana pola penganggarannya kita serahkan di atas, kami menunggu arahan Bupati saja,” tandas Ansyari Firdaus.(wan)
Editor: Agus Salim
Di Posting 04/02/2021 4:29 PM by admin