MARABAHAN, RK- Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor mengapresiasi gerakan sosial yang dilakukan Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Borneo Forum (GAPKI cabang seluruh Kalimantan) untuk korban Banjir di Kalsel, khususnya di Barito Kuala.
Menurut Rahmadian, langkah cepat dan kepedulian yang dilakuka terhadap korban banjir merupakan wujud kepedulian antara sesama yang harus dimiliki setiap individu.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar GAPKI Pusat, Forum Borneo yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kepeduliannya untuk membantu kami. Kami menyadari bahwa bukan hanya Barito Kuala yang terkena musibah, tetapi di Kalsel ini kami yang paling berat dalam bencana banjir ini. untuk itu, terima kasih GAPKI Peduli. Hanya Allah SWT yang bisa membalaskan kebaikan kawan-kawan GAPKI ini,” ujar Rahmadian usai menerima secara simbolis bantuan GAPKI Pusat dan Forum Borneo, di halaman kantor Bupati Batola, Kamis (4/2/2021).
Hampir tiga pekan sejumlah kawasan di Kabupaten Barito Kuala masih terendam banjir. Salah satunya di Kecamatan Jejangkit. Akibat kondisi ini membuat aktivitas warga menjadi terganggu, apalagi sebagian persawahan terendam dan mengakibatkan puso. Jejangkit yang merupakan salah satu sentra beras ini lumpuh karena banjir.
GAPKI dan Borneo Forum memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, khususnya di Jejangkit dan Mandastana, Barito Kuala. GAPKI langsung terjun ke lokasi banjir.
Dipimpin langsung Ketua GAPKI Kalsel Edy S Binti, puluhan pemimpin perusahaan perkebunan sawit ini pun mendatangi kawasan Jejangkit. Mereka pun langsung mendistribusikan bantuan logistik berupa dua kwintal beras dan 200 lebih paket sembako, dan perlengkapan lainnya kepada warga.
“Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami di kawasan Jejangkit dan Mandastasna. Mudah-mudahan yang bisa kami berikan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak langsung banjir di Kalsel ini,” kata Edy S Binti.
Ketua Forum Borneo Totok Dewanto berharap bantuan yang diberikan langsung ini mampu memberikan semangat bagi korban banjir, terutama di kawasan yang paling lama terendam banjir, seperti Jejangkit dan Mandastana.
“Kami turut berduka dan prihatin dengan kondisi saudara-saudara yang mengalami musibah ini. Atas nama kemanusiaan, GAPKI, Forum Borneo dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, kami mendistribusikan langsung donasi berupa sembako, obat-obatan, pakaian dan handuk dengan total Rp 400 juta,” ujar Totok yang menggotong langsung bantuan ke posko bencana di Jejangkit.
Tak hanya di Batola, GAPKI juga mendistribusikan bantuan serupa kepada Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah, yang termasuk kabupaten-Kabupaten terparah banjir. Bantuan ini akan didistribusikan pada 5 Januari 2021.(Andi)
Editor : Andi
Di Posting 04/02/2021 2:17 PM by admin