BANJARMASIN, RK – Warga Mantuil Permai, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, mengeluhkan pelayanan air leding Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih.
Berdasarkan pengakuan warga, sejak tiga bulan terakhir distribusi air leding tidak normal, sering macet bahkan pernah tidak jalan sama sekali.
“Kalau toh jalan, itupun sangat kecil hanya menetes,” ujar Rahimah, Ketua RT 17 Antasan Bondan Mantuil Permai.
Dia menuturkan, warga terpaksa menggunakan mesin pompa air agar distribusi lebih deras, namun tidak semua warga memilikinya.
“Mesin air itu kan mahal, jika digunakan, biaya listrik pasti melonjak naik. Jadi warga termasuk saya sendiri saat ini sangat susah mendapatkan air bersih, harus menunggu jalannya deras baru bisa masak. Untuk mandi dan cuci terpaksa ke sungai, itu pun kalau airnya pasang, kalau surut, udah tidak bisa apa-apa lagi,” tuturnya.
Senada dengan Rahimah, Arbainah selaku Ketua RT 1 masih di kawasan Antasan Bondan Kelurahan Mantuil Permai, mengaku sudah hampir berbulan-bulan saluran air bersih di kawasan tempat tinggalnya terganggu, sering macet.
“Padahal dahulu sangat lancar, tidak ada gangguan sama sekali, normal jalannya. Tapi tiga bulan belakangan sering macet dan kadang tidak jalan, kecuali agak siang baru jalan, itu pun tidak deras seperti biasanya, padahal kita bayarnya mahal,” bebernya.
Masih seputar keluhan warga Mantuil, pedagang ikan mentah yang biasa dipanggil Mama Ema, mengaku heran dan bertanya-tanya penyebab distribusi air leding tidak normal.
“Kenapa air leding akhir-akhir ini sering sendat, kadang tidak mau keluar. Susah mencuci pakaian dan mandi harus menunggu deras dulu,” keluhnya.
Pedagang Toko Bangunan Sonia, bernama Amat Bima, juga mengeluhkan kasus yang sama. Katanya kalau pagi susah mau buang air besar, harus menampung air leding dulu di tempat atau bak air.
“Sebab airnya tidak naik ke dalam bak toilet kalau pagi dan sore, tetapi kalau malam hari sekitar jam 9 -10 baru keluar airnya itu pun kadang dibantu dengan mesin pompa,” urainya.
Sementara pemilik Toko Jamilah yang biasa dipanggil Mama Denny, mengeluhkan akibat air tidak jalan di tempatnya, mau wudhu persiapan salat tertunda waktunya, sebab harus menunggu beberapa jam baru jalan.
“Bagaimana ini, PDAM kok pelayanannya kaya ini, susah benar kalau mau wudhu, airnya tidak jalan,” tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengucapkan selamat ulang tahun ke-48 kepada PDAM Bandarmasih .
Walikota berharap di usia tersebut PDAM senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga Kota Banjarmasin.
“Hari ini 48 tahun usia PDAM Bandarmasih, sebuah usia yang tidak muda lagi, ulun memberikan tantangan kepada para direksi menjelang 50 tahun atau setengah abad,” beber H Ibnu Sina.
Ada dua tantangan, satu diantaranya PDAM Bandarmasih agar selalu memberikan layanan terbaik bagi warga, dan menjadikan PDAM Bandarmasih ini menjadi PDAM terbaik se-Kalimantan Selatan.(rahman)
Editor: Agus Salim
Di Posting 21/02/2021 10:39 AM by Agus Salim