KOTABARU, RK – Persiapan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), mulai melaksanakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Seleksi dilakukan di gedung Mahligai Pemuda Kabupaten Kotabaru, Selasa (2/3/2021) kemarin.
Sebanyak 68 orang pelajar putra dan putri dari tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat se-Kabupaten Kotabaru mengikuti seleksi calon paskibraka baik tingkat kabupaten dan provinsi tahun 2021.
Proses seleksi calon paskibraka itu, Disparpora dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 1004 Kotabaru dan Puskesmas Hilir.
Kepala Disparpora Kabupaten Kotabaru melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Zulfikri mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu selaras dengan tujuan nasional yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya di sektor kepemudaan yang cinta tanah air dan bangsa.
Lanjut Zulfikri, seleksi itu dilaksanakan guna menjaring calon paskibraka yang dipersiapkan untuk tingkat provinsi dan kabupaten.
“Seleksi ditargetkan 2 hari, yang dicari sebanyak 6 orang untuk ikut seleksi ke provinsi, dan sebanyak 22 orang untuk kabupaten. Nantinya yang tidak masuk ke provinsi, masih bisa ikut di kabupaten,” terang Zulfikri.
Adapun proses seleksi awal yang dilewati para peserta diantaranya pengecekan suhu badan, mulut, gigi, berat badan dan tinggi badan, dan dilakukan oleh tim dari Puskesmas Hilir Muara, kemudian masuk ke tahapan seleksi mulai dari baris – berbaris, kesamaptaan hingga latihan fisik lainnya.
Zulfikri juga menjelaskan bahwa, setelah seleksi itu, selanjutnya siswa-siswi calon paskibraka akan mengikuti pendataan lanjutan, berkenaan dengan izin sekolah dan izin orang tua dalam karantina nanti.
Kemudian pengukuran baju, ukuran sepatu, dan lainnya. Menjelang karantina, mereka juga termasuk pelatih dan panitia akan mengikuti rapid test antigen secara keseluruhan dan akan menghindari kontak dengan umum.
“Harapan kita semoga anak yang terpilih dapat melaksanakan tugas selaku pasukan pengibar bendera pusaka baik di provinsi ataupun di kabupaten,” ujarnya mengakhiri.(Mawardi)
Editor : Agus Salim
Di Posting 03/03/2021 6:58 AM by Agus Salim