BANJARMASIN, RK- Dalam mencapai target di tahun 2021, Unit Pelayanan Pajak Daerah Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) segera mengaktifkan kembali layanan samsat unggulan yang selama Pandemi Covid-19 ini vakum.
Kepala UPPD Marabahan, Faisal Rumarsi saat wawancara via telpon, Kamis (4/3/2021) mengungkapkan, UPPD Batola berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Batola akan merencanakan membuka kembali Samsat Keliling dan Samsat Antar Jemput.
“Insa Allah di bulan Maret ini juga kita akan buka kembali Samkel dan Samsat Antar Jemput yang selama ini terhenti akibat bencana banjir dan pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Diuraikannya, 2 jenis layanan samsat unggulan ini demi memudahkan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak, baik Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Kendati pada tahun 2020 penerimaan pajak mengalami penurunan namun tidak signifikan, melalui kebijakan wilayah, sambung Faisal, UPPD Marabahan membebaskan denda pajak selama bencana banjir melanda.
“Mereka para wajib pajak, membayar pajak tanpa denda, dan mereka membayarnya setelah usai banjir, hal ini untuk meringankan masyarakat yang terdampak banjir,” terangnya.
Ditanya apakah target penerimaan pajak tahun 2021 akan tercapai, dirinya tidak berani memastikan, namun berjanji mengoptimalkan bebagai layanan samsat untuk mendongkrak penerimaan pajak daerah.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin, layanan samsat unggulan pun akan diaktifkan guna menunjang target penerimaan pajak di tahun 2021,” ucapnya.
Meski pandemi masih melanda, Faisal berharap kepada masyarakat agar tetap memperhatikan kewajibannya membayar pajak.
“Karena hasil penerimaan pajak ini akan digunakan untuk pembangunan bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” harapnya.
Disamping untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan pandemi Covid-19 sehingga harus diperlukan anggaran.
Adapun target penerimaan PKB tahun 2021 pada UPPD Marabahan adalah sebesar 26.486.775.000,00. Penerimaan PKB Bulan Januari 2021 sebesar 1.806.318.500,00, dan bulan Februari 2021, Rp 2.082.121.500,00. Realisasi Rp 3.888.440.000,00.
Kemudian target untuk penerimaan BBNKB, Rp 23.341.272.000,00, bulan Januari 2021 sebesar Rp 1.450.198.000,00 dan bulan Februari sebesar Rp 1.481.557.000,00, realisasi sebesar Rp 2.931.755.000,00.(rahman)
Editor: Agus Salim
Di Posting 05/03/2021 12:41 PM by Agus Salim