MARTAPURA, RK – Dengan total anggaran Rp31 miliar, kawasan religi Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar bakal dipercantik dengan penataan diberbagai sektor, diantaranya jalan, trotoar, drainase, penyediaan sarana toilet umum dan pintu gerbang.
Selain itu, penataan pusat perbelanjaan souvenir dan cenderamata dekat obyek wisata religi.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengisyaratkan ini saat sosialisasi penataan kawasan Sekumpul, Senin (8/3/2021) malam di aula Gang Mahabbah Sekumpul.
Pemkab Banjar sudah melakukan koordinasi terkait kesiapan lahan sekumpul yang akan dibangun, agar bisa dihibahkan untuk kelancaran pembangunan yang akan dilaksanakan.
Kawasan penataan Sekumpul ini mendapat support dari Kementerian PUPR, sehingga nantinya akan dilaksanakan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.
“Sumber anggaran adalah dari Pemerintah Pusat,” imbuh Saidi.
Ada 3 segmen, diantaranya dimulai dari samping Masjid Syiarussolihin atau dikenal sebagai Masjid Pancasila.
Kemudian masuk ke jembatan irigasi 440 meter. Dibangun berstruktur penataan drainase sepanjang Jalan Sekumpul beserta jalur pejalan kaki akan dibangun gerbang kawasan 1 dan 2.
Saidi Mansyur menjelaskan, gerbang kawasan 1 terdiri ada 4 gerbang, yaitu gerbang A depan masjid, gerbang B jalan Sekumpul, gerbang C di depan pos Polisi, dan gerbang D di depan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS).
Gerbang kawasan 2 yaitu di samping Masjid Pancasila nantinya ada pembangunan gardu multifungsi yang berguna untuk tempat tandon air, wc umum dan pos keamanan sekaligus dibangun jalur saluran irigasi di samping jembatan irigasi Sekumpul serta akan ditata pembangunan pusat perbelanjaan untuk penataan UMKM masyarakat sekitar.
Ada lagi pembangunan drainase di sepanjang jalan inspeksi irigasi dari jembatan irigasi menuju RTH di Jalan Pendidikan.
“Segmen kedua akan dilakukan tahun 2022 tentu dari jembatan irigasi hingga Komplek Ar-Raudhah, kemudian segmen ketiga tahun 2023 dilanjutkan hingga Sekumpul ujung,” jelasnya.
“Semoga bisa terlaksana, karena ini merupakan satu-satunya jalan bisa memulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak, apalagi di Kabupaten Banjar saat ini kasus Covid-19 masih tersebar dan dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.
Bupati Banjar juga memohon kepada masyarakat Sekumpul untuk mendukung kegiatan ini, agar pembangunan penataan kawasan Sekumpul bisa berjalan dengan lancar.
“Lewat penataan kawasan Sekumpul inilah, ikon Sekumpul bisa membawa manfaat untuk warga sekitar, sehingga selaras dengan keinginan kami dalam menata Kota Martapura,” ungkapnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso yang turut berhadir, memaparkan kegiatan Sekumpul ini telah disampaikan kepada Menteri PUPR RI hingga dilanjutkan kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Saat itu kami hanya diberi waktu 3 bulan untuk penataan kawasan religius Sekumpul, dalam waktu tersebut kami melakukan pengukuran, sosialisasi, pendekatan, hingga membuat desain,” ujarnya.
Total keseluruhan untuk penataan kawasan sekumpul berjumlah Rp31 miliar, dengan menggunakan barang-barang yang berkualitas.
Visi dari kawasan Sekumpul adalah kawasan wisata religius Islami yang berketahanan dan berkesinambungan, sementara konsep dari Sekumpul sendiri adalah “Sajadah Sekumpul” yang berarti Santun Jannah Indah.
Dardjat menambahkan konsep wisata religius Sekumpul ini diharapkan dapat mendukung kegiatan religi dan menjadi peribadatan masyarakat baik dari dalam dan luar daerah.(har)
Editor: Agus Salim
Di Posting 09/03/2021 5:54 AM by Agus Salim