BATULICIN, RK – Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Rusli meminta kepala desa (kades) dan perangkat desa melayani masyarakat dengan ikhlas.
“Bersikap ramah dan penuh simpatik, dengan mengedepankan pelayanan 5S, yakni senyum, sapa, salam, sopan dan santun,” ujar HM Rusli saat meresmikan penggunaan Kantor Desa Tegal Sari Kecamatan Satui.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, HM Rusli menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Tegalsari atas diresmikannya Kantor Desa Tegalsari.
“Dengan diresmikannya kantor desa ini, saya harapkan ke depan lebih mampu meningkatkan motivasi dan kinerja kepala desa dan perangkat desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ingatnya.
Ditegaskannya, kantor desa adalah tempat menjalankan roda pemerintah desa, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, baik itu di bidang pemerintahan, pemberdayaan dan pembangunan. Karenanya Keberadaan kantor desa merupakan cerminan dari identitas pemerintah desa itu sendiri.
“Pesan saya kepada kepala desa dan jajaran, jaga, rawat dan manfaatkan fasilitas kantor desa yang ada dengan sebaik-baiknya,” pinta HM Rusli.
Selain itu dia juga mengingatkan hindarilah perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam penyelenggaraan pemerintah desa.
“Dengan menghindari KKN, kita akan selamat dunia dan akhirat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegal Sari, Sunarto melaporkan, pembangunan kantor desa ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, bersumber dari PADes dan ADD. Adapun pendapatan asli desa mereka berasal dari sektor perkebunan sawit, peternakan sapi, kebun karet dan juga pertanian. “PADes kami berasa dari perkebunan sawit, karet, pertanian dan peternakan,” ungkapnya.
Saat ini sambung Sunarto pihaknya juga mulai menjajaki program waterbun, yakni pemanfaatan sawah, ternak, dan kebun.
“Untuk sawah desa kami mempunyai luasan pertanian 150 ha, tetapi dari luasan sebesar ini yang berproduksi hanya 100 ha. Adapun ternak, desa kami sejak dulu sentral sapi terutama sapi Bali, namun tahun 2018 sempat terjadi penurunan secara drastis karena wabah antrak,” ungkapnya.(wan)
Editor: Agus Salim
Di Posting 01/04/2021 9:45 AM by Agus Salim