TABALONG, RK- Untuk mendapatkan kesepakatan antara pemda dan pemilik lahan dalam rangka pembangunan jalan di wilayah Tanjung baru, Tanjung selatan, Pemkab Tabalong melalui Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) gelar Konsultasi publik pengadaan lahan bersama 73 pemilik tanah, Senin (12/4/2021) di Gedung Pendopo Bersinar.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Tabalong, Hj Hamida Munawarah mengatakan, tujuan kegiatan agar adanya kesepakatan sehingga tersedianya lahan tanah untuk dibebaskan dalam rangka keperluan pembangunan jalan tersebut.
“Kesepakatan yang dibangun adalah kesediaan pemilik lahan untuk dibebaskan dalam rangka keperluan pembangunan jalan,” kata Hamida.
Menurut Hamidah, Konsultasi Publik ini bagian tahapan atau proses pengadaan tanah sendiri dimulai dari perencanaan, dalam hal ini oleh Dinas PUPR Tabalong, kemudian persiapan yaitu dengan pendataan awal, sosialisasi dengan pemilik tanah, konsultasi publik dan penetapan lokasi, pengukuran oleh BPN, kemudian dilakukan penetapan nilai ganti rugi berdasarkan penilaian tim apraisal, hingga nantinya proses pembayaran, sedangkan dana pembebasan lahan sendiri dari APBD Kabupaten Tabalong.
Dirinya berharap, dengan konsultasi publik ini khususnya kepada pemilik tanah, bisa menyetujui sehingga tercapainya kesepakatan terkait pembebasan lahan yang nantinya akan dibangun jalan.
Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya usai membuka kegiatan itu mengungkapkan kegiatan ini merupakan pertemuan kedua dan ini sebagai upaya pemda untuk mewujudkan kawasan kota baru yang salah satunya jalan yang akan dibangun ini, yaitu dari simpang 4 Islamic Center menghubungkan ke Tanjung Selatan, dengan panjang 4,2 kilometer dengan lebar 30 meter.
Menurut Bupati, pembangunan jalan itu akan mengubah wajah Kota Tabalong, sebab sudah terbuka, dan rencananya di kawasan tersebut akan dibangun ruang terbuka hijau, danau dan lainnya.
“Ini akan mengubah wajah kota, akan kita bangun danau, danaunya itu kaya di seradang, tidak saja untuk penampungan jika sungaiTtabalong dan daratan ini banjir, tetapi betul-betul untuk persediaan air,” ucap Anang.
Bupati menambahkan, dengan pembebasan lahan itu akan ada keuntungan dan manfaat yang sama, baik pemerintah dan pemilik lahan di sana, hal itu dikarenaka sudah terbukanya lahan tersebut.
Dirinya berharap, dukungan semua pihak terutama pemilik tanah dan pihaknya lainnya agar proses ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga sebelum masa jabatannya berakhir jalan ini selesai.(ys)
Di Posting 12/04/2021 12:28 AM by Agus Salim