TANJUNG, RK- Badan perencanaan pembangunan daerah Tabalong menerima 1.055 usulan program dan kegiatan pembangunan untuk penyusunan RKPD tahun 2022. Usulan tersebut dipaparkan Bappeda pada musyawarah rencana pembangunan tingkat Kabupaten yang digelar 8 April 2021 di pendopo Bersinar Pembataan.
Dari jumlah usulan tersebut, 543 diantaranya merupakan usulan infrastruktur, sedangkan 512 sisanya ususlan non-infrastruktur. Selain usulan tersebut, saat ini Bappeda Tabalong juga menampung 441 usulan dari pokok pikiran DPRD Tabalong.
Kepala Bappeda Tabalong, Muhammad Noor Rifani menjelaskan, usulan pembangunan didapat dari musrenbang tingkat Desa hingga Kabupaten. Kemudian semua usulan dan kegiatan pembangunan, telah masuk dalam SIPD dan terintegrasi dengan Pemerintah Pusat.
“Untuk musrenbang kita sudah full menggunakan SIPD, dimana tercatat dan kita teruskan sudah 1055 usulan, terdiri dari 543 usulan infrastruktur dan 512 non-infrastruktur. Begitu juga dengan pokir dewan atau pokok pikiran dewan yang sudah diusulkan melalui SIPD Alhamdulillah sebanyak 411 yang sudah kita teruskan ke SKPD untuk tentunya dilakukan penyelarasan RPJMD kita, Reksa, dan juga tentu Renja SKPD.” Kata Kepala Bappeda Tabalong, M. Noor Rifani.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyampaikan, kegiatan musrenbang ini merupakan ikhtiar untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan Daerah, antara usulan yang disampaikan masyarakat, indikator dan target kinerja pembangunan, prioritas dan perencanaan pembangunan, serta bersinegri dan integratif dengan pemerintah pusat, dan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kegiatan musrenbang ini selalu kita kaitkan dengan ikhtiar kita untuk melakukan penajaman, penyelarasan, sekaligus klasifikasi program kegiatan prioritas pembangunan daerah. Usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada Pemerintah Daerah, indikator dan target kinerja program kegiatan pembangunan, prioritas pembangunan Daerah dan perencanaan, serta yang tidak kalah penting adalah bersinergi dan integrative ya dengan rencana pemerintah yang disusun oleh Pemerintah Pusat dan rencana kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.” Kata Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.
Untuk mengakomodir 1.055 usulan di tahun 2022, Bappeda Tabalong mengusulkan kebutuhan pendanaan mencapai 1,536 milyar rupiah, dengan target pendapatan daerah mencapai 1,517 milyar rupiah.(ys)
Di Posting 14/04/2021 1:25 AM by Agus Salim