BANJARMASIN, RK- Beberapa guru di Banjarmasin mengeluhkan pelayanan kesehatan BPJS, dimana saat rawat inap selalu ditempatkan di bangsal.
Jamilah mengatakan, setahun terakhir, gaji dan tunjangan dipotong untuk iuran BPJS. Namun pelayanan kesehatan diberikan sangat mengecewakan, ketika berobat bukannya kelas, malah di tempatkan di bangsal,” keluhnya.
Pihaknya mengaku sudah meminta penjelasan mengenai permasalahan tersebut kepada BPJS cabang Banjarmasin. “Pihak BPJS membenarkan telah melakukan pemotongan dua itu,” katanya. Jamilah.
Supervisor Front Line Kantor BPJS Banjarmasin Toyiman membenarkanBPJS melakukan pemotongan dua kali untuk iuran BPJS bagi PNS, yakni gaji dan tunjangan. “Karena tunjangan PNS beda-beda. Untuk gaji dipotong 1 persen dan untuk tunjangan juga 1 persen,” ujarnya.
Adapun mengenai fasilitas ruangan dari pelayanan kesehatan yang diberikan, golongan 3 dan 4 ditempatkan di kelas 1, sedangkan golongan 2 ditempatkan di kelas 2.
Ia meminta PNS yang merasa tidak sesuai fasilitas ruangan yang diberikan untuk meminta penjelasan pihak rumah sakit. Menurutnya, kemungkinan ruangan penuh atau faktor lainnya.
“Kami meminta PNS yang mendapatkan fasilitas kamar tidak sesuai supaya konfirmasi ke pihak rumah sakit agar mengetahui penyebabnya,” katanya.
“Kami terbuka menerima laporan dari masyarakat mengenai keluhan atau masalah pelayanan kesehatan BPJS di rumah sakit agar dapat kami tindaklanjuti,” pungkasnya.(hsn)
Editor : Andi
Di Posting 17/04/2021 10:10 AM by Andi