KUALA KAPUAS, RK- Belasan warga Desa Lamunti, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, diduga keracunan makanan dan harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Lamunti, Rabu (21/4).
Warga mengalami mual, muntah, nyeri perut, diare dan pusing setelah mengkonsumsi nasi bungkus atau takjil berbuka puasa.
Berdasarkan informasi yang didapatkan riliskalimantan.com, pada Selasa (20/4) sekira pukul 17.25 WIB, di Desa Lamunti diadakan acara buka puasa bersama di Masjid Miftahul Jannah RT 4 Desa Lamunti, Kecamatan Mantangai, yang bertepatan dengan hari ke-8 (delapan) bulan Ramadhan.
“Kami menerima laporan pada Rabu tanggal 21 April 2021 pukul 08.00 WIB, ada kejadian dugaan keracunan makanan di Desa Lamunti Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas,” ujar Kapolsek Mantangai, Iptu Catur Winarno BI.
Dia menerangkan, jadwal penyediaan takjil telah diatur oleh Panitia Masjid yang berdasarkan dari hasil rapat menjelang bulan Ramadhan, takjil dibebankan kepada masyarakat setempat dengan masing-masing menyumbangkan nasi berisikan lauk telur atau ayam masak habang atau karih.
“Jumlahnya bervariasi, ada yang sepuluh bungkus, lima belas atau dua puluh bungkus,” jelasnya.
Kegiatan buka puasa bersama di hadiri kurang lebih tiga puluh orang, dengan variasi usia dan jenis kelamin. Makanan dibagikan tepat sebelum acara buka bersama, dan di makan bersama di acara tersebut.
Sebagian warga ada yang membawa nasi bungkus tersebut pulang ke rumah, dan ada juga dibagikan langsung ke keluarga di lingkungan sekitar masjid.
Nah, selang dua jam setelah mengonsumsi nasi bungkus tersebut, sebagian korban mulai merasakan keluhan mual, muntah, nyeri perut, diare dan pusing.
Sekira empat jam setelah para korban mengkonsumi nasi bungkus itu, mereka mulai berdatangan ke Puskesmas Lamunti sejak pukul 23.00 WIB.
“Jumlah total korban yang datang ke puskesmas 15 orang dengan keterangan korban keracunan, semuanya masih ditangani pihak Puskesmas Lamunti dan tidak ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Kapuas,” jelasnya lagi.
Pihaknya juga telah mengamankan nasi kotak yang dikonsumsi para korban.
“Demikian informasi awal yang kami dapatkan, apabila ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan secepatnya,” pungkas Kapolsek Mantangan Iptu Catur Winarno BI.(Ipan K)
Editor : Muztahid
Di Posting 21/04/2021 2:33 PM by Agus Salim