PARINGIN, RK – Polres Balangan gelar apel pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan Tahun 2021, dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1442 H. Sebanyak 4 lokasi disiapkan sebagai titik pengamanan dengan mengerahkan 160 personel gabungan.
Dari sebanyak 4 pos yang disediakan, 1 di antaranya sebagai posko induk atau pos pengamanan yang terletak di kawasan Kota Paringin, dan 3 lainnya merupakan pos chek point yang diletakkan di masing-masing wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Balangan.
Selaku pembina apel, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, Operasi Ketupat Intan 2021 ini dalam rangka pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah dengan pencegahan Covid-19.
“Pemerintah Kabupaten Balangan nantinya akan bersinergi dengan Polres Balangan dalam menerapkan larangan mudik,” ujarnya.
Bupati juga telah mengeluarkan surat edaran kepada para pejabat dan ASN ruang lingkup pemerintahan Balangan sesuai anjuran pemerintah pusat terkait larangan mudik untuk lebaran tahun ini.
“Sudah kita keluarkan suratnya, bukan ditegaskan secara lisan lagi, tetapi sudah berupa surat edaran yang berlaku. Ini tentunya ada kaitannya dengan pencegahan Covid-19, supaya tidak terjadi klaster baru,” ungkap H Abdul Hadi.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, jangan berkerumun, selalu menerapkan pola hidup bersih.
Sementara itu, Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Intan Tahun 2021 ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 160 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta instansi lainnya.
“Kita juga sudah menempatkan pos-pos yang diletakkan di perbatasan untuk mendukung kegiatan Operasi Ketupat Intan tahun 2021 ini,” ungkapnya.
Sasarannya di pos chek point, bagaimana berkomunikasi kepada pemudik baik kaitannya masalah larangan mudik, hingga rapid antigen bagi masyarakat.
“Jadi langkah-langkah ini kita lakukan tujuannya adalah antisipasi, takutnya nanti di hari lebaran adanya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (rls)
Editor: Sandi Firly
Di Posting 05/05/2021 6:35 AM by Sandi Firly