KOTABARU, RK – Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi lansia dan tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Kotabaru sedikit berbeda, lantaran pelaksanaannya ditinjau langsung oleh Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, berlangsung di Ballroom Hotel, Jumat (7/05/2021).
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar beserta jajarannya turut hadir pada peninjauan vaksinasi ini. Selain meninjau, Pj Gubernur juga menyampaikan imbauan dan sosialisasi vaksinasi Covid-19.
Safrizal mengatakan, vaksinasi terhadap lansia perlu dilakukan karena memiliki risiko paling tinggi terhadap Covid-19.
“Oleh karenanya orangtua harus kita lindungi, segenap upaya kita melindungi mereka dengan vaksinasi,” jelas Safrizal.
Disamping itu, sambung Safrizal, anak muda sangat memberikan risiko kepada orangtua, karena kebanyakan pemuda merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) jika terpapar Covid-19.
“Makanya sambil terus kita sosialisasikan untuk selalu pakai masker, dan tata cara menemui orangtua, juga jangan bereforia setelah mendapat vaksin karena pembentukan antibodi setelah vaksin setiap orang berbeda,” katanya.
“Semoga negara, provinsi, dan kabupaten termasuk Kotabaru selalu dalam lindungan Tuhan,” ujar Safrizal mengakhiri.
Sementara, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dalam laporannya menyampaikan penerima vaksin itu sebanyak 1.000 orang, yang terdiri dari 600 orang lansia dan 400 orang guru yang sudah mulai dilaksanakan tanggal 5 sampai 7 Mei 2021.
Sayed juga mengatakan urgensi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hari ini merupakan momentum penting sebagai bentuk usaha kita bersama dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, bahwa lansia merupakan kelompok rentan yang seiring bertambahnya usia maka kekebalan tubuhnya akan menurun.
Hal ini akan menyebabkan infeksi covid-19 semakin parah dengan adanya penyakit penyerta dan komorbit. Sama halnya dengan guru, untuk persiapan tatap muka pada tahun ajaran baru nanti, maka sudah semestinya kelompok guru mendapat prioritas vaksinasi covid-19.
“Vaksin ini tidak hanya melindungi diri kita sendiri, namun juga keluarga dan masyarakat sekitar kita. Insya allah vaksin covid-19 aman dan halal, oleh karena itu kami mendukung sepenuhnya upaya pemerintah pusat dan provinsi untuk mengurangi penyebaran covid 19 melalui vaksinasi,” ujar Sayed.
Sayed kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, pemberian vaksin covid-19 ini tidak serta merta dapat menghentikan penularan virus. “Kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan 5 M dan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.(Mawardi)
Editor: Agus Salim
Di Posting 07/05/2021 5:28 AM by Agus Salim