BANJARBARU, RK – Program Rukun Tetangga (RT) Mandiri terus dimatangkan Pemerintah Kota Banjarbaru. Rencananya pada 2022 mendatang, Pemko Banjarbaru melaksanakan pemilihan pilot project RT Mandiri.
Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menjelaskan kriteria RT Mandiri, dilingkungan RT tersebut sudah ada UMKM, baik perorangan maupun berkelompok oleh masyarakat.
“UMKM serta ekonomi kemasyarakatan memiliki komitmen berkontribusi untuk lingkungan sehingga tujuan memandirikan RT tersebut bisa tercipta, baik dari segi operasional anggaran di lingkungan RT, termasuk juga kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungannya,” jelas Aditya saat memimpin rapat koordinasi bersama Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, di Aula Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kamis (26/8).
Ditambahkan Aditya, mekanisme penilaian seleksi awal RT Mandiri dilaksanakan oleh pihak kelurahan, penganggaran RT Mandiri sekira Rp 75 juta dan dilaksanakan di 60 RT se-Kota Banjarbaru.
“Camat dan Lurah adalah garda terdepan dalam penerapan RT Mandiri,” tandas Aditya.
Rakor juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, Camat serta Lurah se- Kota Banjarbaru.
“Pembahasan utama rakor hari ini terkait program RT Mandiri dengan harapan mendapatkan hasil yang terbaik untuk konsep RT Mandiri, penerapannya dan syarat realisasi dari RT mandiri,” pungkas Aditya.(riyadi)
Editor: Agus Salim
Di Posting 26/08/2021 8:25 PM by Agus Salim