PULANG PISAU, RK- Belakangan ini tidak hanya air bersih saja yang butuhkan masyarakat bahaur kecamatan Kahayan kuala. Namun lebih jauh adalah kebutuhan akan air tawar keperluan mandi, mencuci hingga kakus. Selama ini ketersediaan air tawar yang langka membuat pasokan air di jual sangat mahal oleh beberapa masyarakat lokal disana. Hal Tersebut dikatakan Rahmada, Anggota DPRD Pulpis dari Fraksi PDIP, Rabu ( 20/10/2021) tadi.
Berita Menarik Lainnya
“Beberapa kali reses kunjungan DPRD Pulang Pisau ke kecamatan Kahayan Kuala khususnya di Bahaur permintaan yang selalu ada dari masyarakat adalah keperluan tentang air bersih dan harapan masyarakat agar PDAM yang sudah ada bisa mengalirkan air bersih ke masyarakat,” ungkap Rahmada.
Menurut dirinya kecamatan Kahayan Kuala memang berada disekitar pesisir lalut, namun air yang melimpah justru air laut yang rasanya asin tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selama ini beberapa warga mencukup air tawar dengan membeli ke pemasok air tawar dengan harga bervariasi.
“Selama ini untuk mendapatkan air bersih masyarakat harus merogoh kocek sekitar Rp.40 ribu hingga Rp.50 ribu per drumnya. Dan itupun tidak selalu keberadaan air tawar selalu ada, sehingga bagi yang kehabisan terpaksa harus menunggu lagi atau menampung air hujan di bak mandi sendiri. Harapan kita dalama waktu dekat sudah ada solusi yang diberikan, semisal mengaktifkan PDAM yang ada disini atau juga memberikan mobil tanki air bersih,” katanya. (ds)
Editor : Arif Syarkawie
Di Posting 30/10/2021 2:18 PM by Dedy Sanjaya