BANJARBARU, RK- Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin SH MH didampingi Kepala Bagian Kesra Fadillurahman menghadiri kegiatan Wisuda Pertama Santri TPQ BKPAKSI Kota Banjarbaru, bertempat di GOR Rudy Resnawan Jalan Trikora Banjarbaru Selatan, Kamis (16/12/2021).
Tampak hadir Presiden Nasional BKPAKSI Pusat KH Moh. Jazir A SP, Majelis Penasehat Nasional BKPAKSI Pusat H Chairani Idris, Kepala Kemenag Kota Banjarbaru Drs H Abdul Basit MM, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Direktur Wilayah BKPAKSI Kalsel Muhidi Sulaiman S Ag MA dan undangan lainnya.
Panitia Wisuda Pertama Santri TPQ BKPAKSI Kota Banjarbaru Nasrullah menyampaikan, sebanyak 330 santri diwisuda terdiri dari 14 TPQ yang ada di bawah naungan BKPAKSI Kota Banjarbaru.
“Kami selaku panitia pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya Wisuda Pertama Santri TPQ BKPAKSI Kota Banjarbaru ini,” ujarnya.
Wali Kota Aditya menyampaikan, prosesi wisuda dan khataman santri Taman Pendidikan Al Qur’an ini patut membuat semua bangga, karena mereka telah berhasil menjalani satu masa pembelajarannya dengan baik. Aditya juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda.
“Semoga segala pengalaman belajar di Taman Pendidikan Al Qur’an bermanfaat dan menjadi kenangan berharga untuk bekal belajar kalian selanjutnya,” ucapnya.
Aditya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada jajaran Badan Koordinasi Pendidikan Al Qur’an dan Keluarga Sakinah Indonesia Kota Banjarbaru yang telah berhasil meluluskan santri-santrinya.
“Segala upaya dan dedikasi saudara-saudara telah membuahkan hasil yang memuaskan, karena berhasil mendidik dan membina mental spiritual generasi penerus yang Qur’ani, sehingga diharapakan kelak menjadi generasi yang lebih baik,” harapnya.
Dikatakan Aditya, Taman Pendidikan Al Qur’an adalah salah satu wahana edukasi yang tepat karena membawa misi penting untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini. “Oleh karena itu, wisuda santri ini merupakan langkah strategis, agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan-insan Qur’ani,” ujarnya.
Wali Kota Aditya berpesan kepada santri bahwa lulus dari Taman Pendidikan Al Qur’an bukan berarti berhenti membaca Al-Qur’an, tapi harus lebih meningkatkan lagi kemampuan membaca kitab suci Al Qur’an. “Biasakanlah membaca Al Qur’an setiap hari, walaupun satu ayat. Semoga kalian berhasil dalam menjalani pendidikan kalian selanjutnya, dan menjadi anak-anak sholeh dan sholehah, serta patuhi dan hormati orangtua dan para guru kalian,” pesannya.(rls)
Editor: Sandi Firly
Di Posting 16/12/2021 4:48 PM by Sandi Firly