BATULICIN, RK- Hasil uji coba teknologi bioflok di area perkantoran Kantor Dinas Perikanan Tanah Bumbu beberapa waktu lalu akhirnya membuahkan hasil. Senin (20/12), Dinas Perikanan Tanbu melakukan panen perdananya.
Dari hasil uji coba bioflok yang dilakukan Dinas Perikanan Tanbu diperoleh panen sebesar sekitar 100 Kg ikan Nila. “Lama masa uji coba lebih kurang sekitar dua bulan dengan hasil sekitar 100 Kg”, terang Kadis Perikanan Tanbu, Yulian Herawati.
Menurutnya, sistem bioflok ini sudah banyak dikembangkan. Selain menghemat lahan, teknologi ini juga sangat hemat masa panen yakni 2 sampai 2,5 bulan saja.
“Angka kematian ikan juga sangat kecil, bahkan mampu hidup 99 persen,” tambah Yulian.
Dia juga menambahkan, untuk menjaga kualitas produksi budidaya system bioflok ini ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, sejak dari pemilihan bibit unggul, pengaturan air hingga pemberian pakan suplemen probiotik. “Untuk bibit unggul, tahun depan kita juga akan menyiapkannya sendiri melalui Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan,” ungkapnya seraya menambahkan untuk pakan sistemnya kotoran yang dihasilkan akan diuraikan lagi oleh bakteri baik yang selanjutnya akan kembali menjadi pakan lagi.
”Dengan sistem ini kita bisa menghemat 20-30 persen pakan,” jelasnya.
Adapun budidaya ikan sistem bioflok sendiri sudah mulai dilirik masyarakat, terbukti dengan makin bertambahnya pembudidaya ikan bioflok di Tanah Bumbu. ”Sudah banyak dikembangkan ada di beberapa desa di Tanah Bumbu, di Desa Mustika itu ada 16 kolam, bahkan di beberapa kecamatan juga sudah ada cuma belum terdata saja,” tandasnya.
Sekadar informasi budidaya ikan system bioflok ini dapat menjadi pilihan masyarakat. Selain bernilai ekonomis tinggi, usaha ini juga mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan mewujudkan kemandirian pangan daerah.
Panen perdana percontohan budidaya ikan nila sistem bioflok ini dilakukan langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Andi Aminuddin, dihadiri Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah didampingi Ketua DWP Tanbu Hj Hasnah Mashude beserta jajaran Dinas Perikanan.(wan)
Editor: Agus Salim
Di Posting 21/12/2021 9:13 AM by Agus Salim