BANJARMASIN, RK- Beberapa hari lalu, warga Kalsel dikejutkan dengan ditangkapnya dua remaja yang diduga terlibat terorisme.
Hal itu menjadi perhatian serius Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, yang menilai kaum milenial menjadi objek atau sasaran empuk penyebaran paham radikalisme,
Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi mengatakan, perlu kewaspadaan dan perhatian khusus bagi orang tua gun memberikan pemahaman dan edukasi kepada anaknya agar tidak terpengaruh dengan ajaran yang menjurus radikalisme.
“Saat ini generasi muda di tengah era digital sangat mudah terpengaruh dengan paham radikalisme yang berujung terorisme. Peran orang tua sangat besar dalam mengawasi,” ucap Mahadi usai Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi) di Hotel Rodhita Banjarmasin, Rabu (29/12).
Tahun 2021, lanjut Mahadi, FKPT telah melakukan sejumlah program kegiatan pencegahan terorisme di Kalsel, salah satunya dengan media massa untuk meningkatkan literasi terorisme.
“Tahun 2022 akan kita tingkatkan lagi peran dan fungsi FKPT khususnya pencegahan teroris di Kalsel. Salah satunya dengan edukasi kepada masyarakat dan kaum milenial yang sangat mudah terpengaruh paham atau ajaran radikal lewat media internet,” terangnya.
Hingga saat ini, lanjut Mahadi, FKPT belum memiliki perwakilan di kabupaten dan kota di Kalsel. Idealnya lanjut Mahadi memang diperlukan FKPT tingkat kabupaten dan kota agar bisa menjalankan tugas dan fungsi lebih maksimal lagi.
“Sebenarnya bisa saja dibentuk kepengurusan FKPT kaabupaten dan kota seperti halnya FKUB dan lainnya. Namun semua itu tergantung kemampuan daerah,” tutupnya.(hdr)
Editor : Andi
Di Posting 29/12/2021 8:45 PM by Andi