TANJUNG, RK- Bersaing ketat dengan 417 Kabupaten lainnya, Pemkab Tabalong berhasil meraih predikat Kabupaten Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2021 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Piagam dan tropi IGA diterima Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Rabu (29/12).
Berita Menarik Lainnya
Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian mengungkapkan, pemberian penghargaan inovasi pemerintah daerah merupakan sesuatu yang membangun kompetitif bagi pemerintah daerah, serta untuk menunjukan kinerja nyata dalam pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang didapat pada kompetisi inovasi pemerintah daerah ini.
”Alhamdulillah kita berada pada peringkat 4 pada kategori Kabupaten Terinovatif, ini sangat membanggakan terlebih tahun yang lalu kita masih tercecer di peringkat 274 atau masuk ke dalam golongan kabupaten kurang inovatif,” ucapnya.
Menurut Bupati, mendapat peringkat keempat se Indonesia pada IGA tahun 2021 menjadi bukti kerja keras semua pihak yang ada di lingkungan Pemkb Tabalong untuk membuat inovasi dan terobosan serta mengaplikasikannya untuk masyarakat.
“Kita harus terus melakukan inovasi karena seperti Mendagri katakan bahwa inovasi merupakan keharusan dalam menjalankan pemerintahan,” tambahnya.
Dari 34 Inovasi Pemkab Tabalong Tabalong yang dijaring tim penilai Innovative Governement Award (IGA) tahun 2021 ada 5 inovasi dan terobosan yang menjadi unggulan Tabalong, yaitu Perumda Kanda Tani (Perusahaan Umum Daerah Meningkatkan Pendapatan Petani), Taman Beta (Tetap Pintar dan Aman Dengan Belajar Melalui TV Tabalong), Paliat Online (Pelayanan Aplikasi Perijinan Tabalong Online), Langsat Manis (Layanan Angkutan Gratis dan Nyaman Untuk Masyarakat), dan Inovasi Tanjung Bersinar (Tanya, Jaga dan Dukung Bersama si Penyintas Corona).
Sebagai informasi setelah melewati empat tahapan secara Nasional, ada sebanyak 39 pemerintah daerah (Pemda) masuk nominator IGA Tahun 2021. Adapun ke 39 Pemda tersebut telah dibagi ke dalam beberapa klaster, yakni tujuh pemerintah provinsi, 12 pemerintah lota, 12 pemerintah kabupaten, 5 pemerintah daerah di daerah perbatasan, serta 3 pemerintah daerah di daerah tertinggal.(ys)
Editor : Andi
Di Posting 29/12/2021 10:26 PM by Andi