RESES: Anggota DPRD Kotabaru Hj Rosidah serap aspirasi warga Desa Sebelimbingan - Foto Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Anggota DPRD Kotabaru Hj Rosidah menggelar reses tahap 1 tahun 2024 guna menyerap aspirasi masyarakat di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Kades Sebelimbingan Ahmad Zaenuri berterimakasih kepada Hj Rosidah atas beberapa bantuan yang telah disalurkan ke desanya melalui dana pokran, paving jalan desa, pembangunan gedung TPQ, bantuan sarana olahraga dan lain-lain.
Ia mengungkapkan, ada beberapa perbaikan ruas jalan yang tidak dapat terealisasikan dengan dana desa.
Selain jalan kabupaten, juga karena keterbatasan dana desa. Diharapkan kepada wakil rakyat yang ada di legislatif termasuk Hj Rosidah dapat kembali menyalurkan dana pokok pikiran (pokran) sesuai keperluan dan aspirasi warganya.
Warga menyampaikan aspirasinya berupa usulan perbaikan jalan di wilayahnya. Dimana, dinas terkait sudah melakukan pengukuran bahkan pematokan, sementara desa sudah menggunakan anggarannya untuk mensiring pinggiran jalan sekitat 1 kilometer, namun hingga kini masih belum dilakukan pembangunan jalan tersebut.
"Sudah berapa kali dicek dan dilakukan pengukuran bahkan memasang patok. Terkait pengaspalan jalan, itu skala besar. Dari desa telah menggunakan dana desa untuk mensiring jalan," katanya.
Ada pula masyarakat yang menyampaikan terkait bantuan peralatan pertanian serta minta dibuatkan fasilitas lapangan futsal.
Rosidah mengatakan, pihaknya menjalankan jadwal reses anggota DPRD tahap l di dapil masing-masing.
Ia berharap, apa yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Sebelimbingan dapat direalisasikan di tahun 2025, baik dari segi infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat merealisasikan, baik dari infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Keberadaan kami di Komisi lll mendampingi Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan," kata politisi PKS ini.
Untuk infrastruktur jalan, ia akan melakukan pendampingan hingga berhasil terealisasi. Sedangkan aspirasi petani terkait kelompok tani, pihaknya sudah melakukan pengajuan ke dinas terkait dan kemungkinan akan terealisasi di tahun 2025.
Sedangkan yang berkaitan dengan lapangan futsal, Rosidah sangat mendukung dan siap merelokasikan, dengan catatan sudah ada tanah yang dihibahkan untuk kepentingan masyarakat.
Terkait Jembatan di perbatasan desa Gunungsari - Desa Sebelimbingan informasinya akan dibangun menggunakan dana kompensasi perusahaan, namun waktunya masih belum ditetapkan.
"Ketika ada yang menghibahkan untuk keperluan organisasi maka bisa diajukan di bidang olahraga, seperti contoh di Desa Bekambit juga ada pembangunan gedung serbaguna tahap pertama sebesar Rp 200 juta" tutupnya.
Sumber : Rls