Trending

Atasi Kerusakan Jalan Akibat Banjir DPUPR Barsel Bangun Tanggul Darurat

 

KERJA SAMA: Dibantu oleh BPBD, TNI, Polri dan warga, DPUPR Barsel bersama BWS III Kalimantan dan BPJN Kalteng membangun tanggul darurat untuk penanganan jalan rusak di desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan yang mengalami kerusakan akibat diterpa banjir - Foto Dok Nett

RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG- Guna mengantisipasi putusnya jalan raya lintas Palangka Raya – Buntok akibat kerusakan karena direndam banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Tengah III dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) provinsi Kalteng membangun tanggul darurat menggunakan karung berisi pasir di lokasi jalan banjir.

Musibah banjir merupakan ancaman tahunan di wilayah bantaran Sungai Barito terkhusus di Barsel. Bahkan kali ini kondisi banjir adalah yang terparah sehingga menyebabkan jalan nasional Buntok – Palangka Raya di ruas Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, menjadi lumpuh dan mengalami kerusakan karena direndam banjir.

Untuk mengatasi hal itu, DPUPR Barsel bekerjasama dengan BWS Kalimantan III melakukan beberapa langkah strategi untuk mengatasi titik jalan poros provinsi yang saat ini kondisinya berlubang cukup luas dikarenakan amblas dan terkena banjir.

Kepala DPUPR Barsel Ita Minarni mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi bersama BWS III untuk mengatasi keadaan banjir pada titik poros jalan yang terendam air yang cukup tinggi di ruas jalan dimaksud.

“Tadi kita sudah melakukan perjanjian dengan Kepala Balai Sungai Wilayah III Kalimantan Bapak I Putu Eddy Purna Wijaya dengan Bapak Coki. R Hutagaol, Alhamdulilah kita Barsel dapat bantuan perahu karet, Sand Bex, Pompa Air dan beberapa alat untuk penanganan banjir lainnya seperti Geotex ukuran 6×1,3 meter,” terangnya, Kamis (25/1/2024).


“Geotex itu nanti akan kita isi pasir untuk menimbun jalan yang berlobang pada titik banjir dan di sisi sungai yang ada di samping jalan tersebut, agar penanganan kita mengurangi atau mengantisipasi jalan yang terendam, minimal mobil bisa lewat,” tambahnya.

Dilanjutkannya lagi, BPJN Kalteng juga telah menuju kelokasi titik yang terdalam dan ada beberapa material untuk penanganan yang dibawa menuju lokasi jalan rusak tersebut.

“Nanti material batu yang dibawa dari BPJN provinsi Kalteng akan menimbun di titik lubang yang dalam dan akan kita timbun diatas nya dengan Geotex berisi pasir dan Sandbex dari Balai Sungai,” bebernya.

“Kita sangat berterima kasih dan mengucapkan alhamdulilah dengan pihak balai,baik itu Balai Sungai Wilayah III Kalimantan maupun Balai Pelaksana Jalan Nasional yang sudah bekerjasama membantu kita untuk menanggulangi keadaan jalan dan membantu keperluan dan kekurangan – kekurangan kita,” timpalnya lagi.

Dirinya juga menyampaikan DPUPR bersama BWS Kalimantan III dan BPJN Kalteng telah berencana akan membangun tanggul di daerah rawan banjir.

“Dan mereka juga siap nanti akan membantu kita, baik dalam keadaan banjir atau setelah banjir. Sementara untuk jalannya nanti kita dengan Balai Jalan provinsi akan melakukan kordinasi untuk melakukan kajian terkait titik jalan di Desa Lembeng ini,” tukasnya.

Sementara itu, Satker Wilayah III BPJN Kalteng, melalui PPK 3.4 Provinsi Kalteng Achmad Heryadi, menjelaskan bahwa pihaknya bersama BWS III Kalimantan dan DPUPR telah melaksanakan penanganan darurat jalan tersebut, serta dalam waktu dekat ini akan menyusun rencana penanganan jalan dimaksud untuk kedepannya.

“Waalaikumsalam, sementara utk tindakan kita semua bekerja sama agar kerusakan jalan dapat teratasi, baik dari BWS Kalimantan 3, DPUPR Barsel dan kami dari BPJN Kalteng,” pungkasnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama