RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG- Sedikitnya 14 Perpustakaan Desa (Perpusdes) yang tersebar di 8 Kecamatan akan menerima bantuan masing-masing 1.000 buku beserta rak untuk penyimpanannya.
Kepastian ini terungkap saat awak media bertandang dan berbincang dengan Kadisarpustaka di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2024) pagi.
Kadisarpustaka Kapuas H.Suwarno Muriyat membenarkan hal tersebut seraya mengatakan jika dirinya minggu lalu juga setangan menyampaikan proposal permohonan Mobil dan Motor Perpustakaan Keliling ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta.
“Keempat belas Perpusdes itu tersebar di Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Basarang, Bataguh Mantangai, Kapuas Barat dan Pulau Petak. Selain mendapat bantuan dari Perpusnas, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Disarpustaka juga akan memberikan bimbingan teknis (bimtek),” beber Suwarno.
Bimtek yang akan diberikan katanya kepada perpusdes itu terkait pengusulan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), akreditasi, pengelolaan dan pengembangan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sehingga akan semakin tumbuh dan berkembang budaya literasi.
H. Suwarno Muriyat yang juga penulis puluhan buku bidang pendidikan, sosial budaya dan kemasyarakatan ini merasa optimis akan terjadi peningkatan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat karena Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Bunda Literasi memberi perhatian tinggi dalam perubahan filosofi Perpustakaan TPBIS.
“TPBIS bertujuan agar terjadi peningkatan budaya literasi melalui pemasyarakatan kegemaran membaca, penguatan konten literasi dan transformasi perpustakaan melalui peningkatan akses dan kualitas layanan berbasis inklusi sosial bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter,” tambahnya.
Dirinya pun menuturkan bahwa Pengukuhan Bunda Literasi 17 Kecamatan, aplikasi iKapuas dan Kartu Sakti yang telah dilaunching beberapa waktu lalu merupakan salahsatu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mencapai tujuan TPBIS.
Sumber: kip.kapuaskab.go.id