SIMBOLIS: Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat menerima penghargaan anugerah dari PWI di momen HPN ke-78 yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo - Foto Dok Devi |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, menjadi satu-satunya penerima Anugerah PWI dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 tahun 2024 yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Selasa (20/2/2024) di Ancol Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin atas komitmennya dalam memajukan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Ibukota Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kontribusi Aditya dalam mendorong UMKM terlihat dari inovasi-inovasi yang dilakukannya. Melalui kerjasama apik dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banjarbaru Vivi Zubedi, pasangan ini berhasil membawa produk UMKM Kota Banjarbaru ke panggung internasional.
Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo menegaskan pentingnya jurnalisme berkualitas menjadi fokus utama pemerintah. Bahkan untuk mewujudkan hal itu dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (Perpres Publisher Rights).
"Perpes tersebut ditujukan untuk mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas agar berita yang merupakan karya jurnalistik dihormati dan dihargai kepemilikannya secara adil dan transparan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya. Dia menganggap penghargaan ini sebagai motivasi tambahan untuk menghidupkan kembali perekonomian Kota Banjarbaru.
Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam mengatasi tantangan ekonomi.
"Terimakasih kami terhadap PWI dengan anugerah PWI 2024 bidang pemberdayagunaan UMKM ini. Tentunya penghargaan ini menjadi vitamin motivasi kami, agar lebih menghidupkan lagi perekonomian kota Banjarbaru. Serta menjadi simbol kolaborasi dengan insan pers," bebernya.
Penerimaan penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus berinovasi dan meningkatkan UMKM Banjarbaru ke level berikutnya.
"Saya berjanji akan terus membuka akses bagi pelaku UMKM agar lebih kreatif dan menghasilkan produk unggulan," tuturnya.
Selain Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, lima bupati dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Semarang juga menerima Anugerah PWI dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, lingkungan hidup, dan pendidikan. Ini menunjukkan apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam pembangunan di daerah masing-masing.
Penulis: Devi