Trending

Uang Lauk Prajurit Naik, Panglima TNI Berterima Kasih pada Presiden Jokowi

 

UANG LAUK: Panglima TNI ucapkan terima kasih atas peningkatan uang lauk prajurit -Foto dok nasional.kompas.com


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena mengizinkan uang lauk prajurit (ULP) naik.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Panglima Agus dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri, Rabu (28/2/2024), di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

“Dalam well paid, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas adanya peningkatan indeks dukungan operasi dalam negeri untuk prajurit TNI mulai bulan Januari tahun ini,” ujar Agus.


Agus juga mengatakan, pada tahun ini TNI menyelenggarakan 41 jenis operasi dalam negeri dengan melibatkan 31.447 prajurit.

“Selain itu, terdapat 2.514 prajurit TNI yang menjalankan peran diplomasi militer ke dunia internasional sebagai bagian dari pasukan pemeliharaan perdamaian dunia,” kata Panglima TNI.

Sebelumnya, Agus memastikan uang lauk pauk (ULP) prajurit di semua daerah operasi di Indonesia sudah naik per Januari 2024.

“Jadi semua wilayah sudah, di Papua dan perbatasan. (Matra) darat, laut, dan udara sudah semua,” kata Agus saat ditemui di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Dia mengatakan, uang lauk pauk prajurit TNI sudah naik dan setara dengan personel Polri per 1 Januari 2024.

“Terdistribusi mulai 1 Januari 2024,” ujar Panglima TNI.

Agus Subiyanto memang mengusulkan agar uang lauk prajurit disamakan dengan personel Polri.

Dia bahkan mengaku telah rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permintaan itu.

Menurut Agus, permintaan itu merupakan implementasi visi misinya selama menjabat Panglima TNI, yakni well paid.

“Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah, Rp 88.000,” kata Agus usai serah terima jabatan Kepala Staf TNI AD (KSAD) di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, pada 1 Desember 2023.

Nominal itu, menurut Agus, jauh dibanding uang lauk pauk personel Polri yang mencapai Rp 200.000 hingga Rp 300.000.

“Dan beliau (Jokowi) menyetujui, jadi ada waktu sebelum 2024, mudah-mudahan terealisasi untuk uang lauk pauk bisa disamakan dengan Polri,” ujar Agus saat itu.

Sumber: nasional.kompas.com

Lebih baru Lebih lama