PROSES MUTASI: Optimalkan struktur organisasi, pemindahan ASN diharapkan percepat pelaksanaan IKN -Foto dok inance.detik.com |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan ada sebanyak 25 instansi yang telah menyampaikan rincian data Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siap pindah ke ibu kota Nusantara (IKN). Rincian data itu telah disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan sebanyak 2.505 ASN/TNI/Polri dari keseluruhan instansi yang menyampaikan rincian. Dia bilang pemindahan ASN ke ibu kota baru akan menggunakan skala prioritas, yang mana dapat memenuhi syarat kompetensi yang dilakukan BKN.
"Tentunya ini nanti dijadikan dasar untuk pemindahan ASN ke IKN sehingga pada prinsipnya memang semuanya itu akan dipindah, tapi karena ada skala prioritas yang kita prioritaskan pertama memenuhi syarat untuk bisa dipindahkan berdasarkan pendirian kompetensi yang dilakukan oleh BKN," katanya, Selasa (19/3/2024), dalam acara Konferensi Pers, Jakarta.
Lebih lanjut, Haryomo menyebut sampai dengan 15 Maret 2024, pihaknya telah memproses 55 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi yang telah dimutasikan ke IKN.
Dia menjelaskan proses rekrutmen pertamanya melalui mutasi karena Otoritas IKN merupakan lembaga baru. Dengan begitu, PNS tersebut statusnya sekarang menjadi pegawai OIKN.
"Dan juga ada melalui proses pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dalam bentuk PPK sebanyak 190 orang," jelasnya.
Dia berharap semua struktur organisasi telah dapat terisi kebutuhan jumlah ASN yang ada di IKN. Dengan begitu, ASN yang mutasi di ibu kota baru dapat melaksanakan tugas fungsinya untuk mempercepat pelaksanaan di IKN.
Sumber: inance.detik.com