RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar daerah, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja dari Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/24) lalu di ruang rapat Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.
Pertemuan ini memiliki fokus khusus, yakni memahami dan mencari solusi terkait lonjakan harga pangan di Jatim.
Rombongan dari Komisi B DPRD Provinsi Jatim ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Hj. Anik Maslachah, S.Pd. M.Si., dan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim Drs. Amar Saifudin, M.M.
Disela kegiatan, Hj. Anik Maslachah menyampaikan alasan kunjungan pihaknya kali ini.
"Kami merinci bahwa Provinsi Kalsel menunjukkan prestasi luar biasa dengan masuk 10 besar provinsi dengan tingkat inflasi terendah, yakni 2,27%. Angka tersebut berada di bawah rata-rata nasional. Makanya dalam kesempatan ini kami ingin belajar terkait pengendalian inflasi dari Kalsel," tegas Hj. Anik Maslachah.
Para wakil rakyat Jatim itu disambut langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo, didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Yani Helmi, beserta anggota lain yakni Habib Musa Assegaf dan Aris Gunawan. Mereka pun menyambut hangat rombongan dari Jatim itu.
Dalam sambutannya, Imam Suprastowo pun ikut menyoroti capaian Provinsi Kalsel dalam mengelola inflasi rendah dan berharap "sharing knowledge" antar provinsi dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menangani lonjakan harga pangan di seluruh Indonesia. Dalam pertemuan yang penuh kolaborasi ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan pemahaman, dengan harapan dapat menghasilkan solusi konkret.
“Kami merasa sangat senang dan terhormat atas kedatangan teman-teman dari Jatim. Pertemuan ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi antar provinsi dalam menghadapi permasalahan serius seperti lonjakan harga pangan. Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi pertukaran informasi, tetapi juga dapat memunculkan ide-ide konstruktif untuk mengatasi tantangan yang serupa di kedua provinsi kami. Kami yakin dengan berbagi pengalaman dan pemahaman, kita dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat kita,” tambah Imam Suprastowo.
Tidak berbeda, Wakil Ketua DPRD Jatim, Drs. Amar Saifudin, M.M., turut menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam merespons permasalahan serius seperti lonjakan harga pangan. Ia menyatakan harapannya agar kunjungan ini tidak hanya menjadi pertukaran informasi, tetapi juga dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan di kedua provinsi.
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi intensif antara anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel dan Komisi B DPRD Provinsi Jatim. Mereka membahas berbagai strategi yang telah diterapkan di Jawa Timur untuk mengendalikan lonjakan harga pangan, serta mempertimbangkan keterkaitan antar provinsi dalam penanganan masalah serupa.
Hasil diskusi ini kemudian diharapkan mampu menjadi landasan untuk penyusunan rencana aksi bersama dalam menghadapi tantangan serupa di masa depan. Rombongan Komisi B DPRD Provinsi Jatim menyampaikan apresiasi mereka terhadap keramahan dan kerja sama dari pihak Kalsel, serta berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan melalui pertukaran ide dan pengalaman di masa mendatang.
Sumber: dprdkalselprov.id