WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Barsel Nyimas Artika - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) Nyimas Artika mengapresiasi penjabat bupati setempat meraih penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) karena berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.
“Penghargaan yang telah diterima tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan khusus bagi kabupaten ini,” katanya.
Bahkan baginya penghargaan tersebut menunjukan kinerja yang sangat baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel yang telah berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Selain itu dirinya juga sangat bersyukur, karena dengan mendapatkan penghargaan itu, Pemkab Barsel telah mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp5,6 Miliar.
“Melalui dana fiskal tersebut, tentunya akan mendukung dan menambah anggaran bagi pemerintah kabupaten dalam membuat lebih banyak lagi program yang bermanfaat guna pengentasan kemiskinan ekstrem di Barsel,” tambah Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barsel itu.
Dengan menurunnya kemiskinan ekstrem kata dia, maka secara otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barsel DR Deddy Winarwan sebelumnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat beserta seluruh stakeholders yang terus bersinergi melakukan banyak perubahan dan inovasi untuk mewujudkan kemajuan Barsel,” bebernya.
Sesuai arahan Wakil Presiden lanjut dia, dana insentif fiskal tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
“Program yang akan dilaksanakan nantinya lebih menyentuh kepada keluarga miskin dan dalam menjalankan program itu, kita akan bekerjasama dengan lintas sektoral,” tuturnya.
Disamping itu, dirinya juga memaparkan, untuk angka kemiskinan di Barito Selatan pada 2023 ini menunjukan trend penurunan dibandingkan tahun 2022 yang lalu.
“Pada 2022 lalu, angka kemiskinan di Barsel tercatat 4,88 persen, sedangkan pada 2023 ini turun menjadi 4,72 persen,” tukasnya.
Sumber: Nett