RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, meyakini Pemilu 2024 telah menoreh sejarah sebagai pemilu dengan tingkat transparansi atau keterbukaan tertinggi dalam hal penghitungan suara.
Itu tampak dari rekapitulasi suara nasional yang kerap disiarkan langsung lewat YouTube.
"Mungkin akan menjadi catatan sejarah, sepanjang sejarah penyelenggaraan pemilu yang pernah kita laksanakan, baru pada Pemilu 2024 ini, rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi, di tingkat pusat disiarkan live streaming," kata Hasyim dalam konferensi pers, Rabu (21/3/2024), di Jakarta.
"Semuanya bisa menyaksikan bagaimana suara itu dihitung, direkapitulasi, mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten kota, provinsi, dan di tingkat pusat," lanjutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua jurnalis yang telah setia mengawal setiap tahapan pemilu yang telah berlangsung 20 bulan terakhir.
Hasyim juga menyinggung, segala tahapan yang berlangsung secara terbuka ini telah memungkinkan warga berpartisipasi aktif untuk sama-sama memantau segala proses yang terjadi.
"Apakah itu dengan mencatat, apakah itu dengan memfoto, apakah itu dengan memvideokan dengan berbagai platform media sosial dan diunggah di mana-mana," ucap dia.
Ia menyebutnya sebagai partisipasi yang luar biasa sebagai bagian dari ikhtiar rakyat pemilih untuk sama-sama menjaga keaslian pilihan rakyat yang sudah diberikan di TPS masing-masing.
"Kita semua sudah berikhtiar sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk melayani pemilih, untuk melayani peserta pemilu," ujar Hasyim.
"Termasuk kami juga berusaha untuk setransparan mungkin, sejujur mungkin dan bertanggung jawab sebaik mungkin dalam penyelenggaraan pemilu ini," tambahnya.
Sumber: nasional.kompas.com