Trending

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Selama Mudik Lebaran

 

JAMIN PASOKAN: PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) saat mudik Lebaran cukup meski ada proyeksi permintaan gasoline-solar naik 30 persen -Foto dok cnnindonesia.com


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) saat mudik Lebaran cukup.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM.

"Stok aman untuk periode ini, walaupun kami proyeksikan akan ada kenaikan permintaan lebih dari 30 persen untuk gasoline dan solar," katanya saat berkunjung ke terminal BBM Tasikmalaya Senin (25/3/2024) seperti dikutip dari detikfinance.


Ia menambahkan Pertamina sudah membentuk Satgas Ramadan Idul Fitri (RAFI) yang akan bertugas mulai 25 Maret sampai 21 April 2024. Pertamina juga mengaktifkan kembali sales motoris untuk melayani pembelian BBM dengan sistem pesan antar alias delivery order.

Layanan itu diberikan untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang kehabisan BBM akibat terjebak macet atau bencana alam. Masyarakat yang ingin mengakses layanan tersebut bisa menghubungi call center 137 milik Pertamina.

"Di wilayah rawan macet atau potensi bencana alam, disediakan armada motoris, dimana ini memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan pesan antar BBM. Tinggal telepon saja ke call center 137," kata Harsono.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Ia memastikan Pertamina siap dalam menyediakan pasokan BBM dan LPG yang aman dan memadai bagi masyarakat jelang Idulfitri 1445 Hijriah.

"Pertamina menyiapkan stok dan pasokan BBM dan LPG lebih dari cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM dan LPG. Pertamina melakukan penambahan stok untuk setiap jenis produknya," kata Nicke usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat 2024 yang diselenggarakan oleh Mabes Polri, Senin (25/3/2024) di Jakarta.

Selain itu, kata dia, Pertamina juga terus mengoptimalkan penggunaan digitalisasi dengan memonitor secara realtime dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center (PIEDCC) untuk memantau distribusi dan pasokan BBM dan LPG.

"Kami manfaatkan digitalisasi, kami monitor secara realtime sehingga kami bisa memantau distribusi pasokan dan ketika ada hal yang urgent kami bisa tindaklanjuti dengan cepat," kata Nicke.

Sumber: cnnindonesia.com

Lebih baru Lebih lama