RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru kembali melakukan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada, Senin (25/3/2024) di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala BNN Banjarbaru, Arif Wahyu Bibitharta SH MH MM mengungkapkan, pelaksanaan sosialisasi P4GN pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara pihak BNN dengan Ulama.
"Selain bersifat antisipasi terhadap peredaran narkotika di lingkungan pondok. Kita ingin nantinya para santri yang ada di sini menjadi penyambung lidah tetang bahaya narkotika," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, salah satu strategi agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah melalui kerjasama dengan para ustad yang ada di Pondok Pesantren atau elemen sosial masyarakat.
"Sebelumnya kami melakukan sosialisasi seperti ini tanpa melibatkan pihak luar instansi, alhamdulillah hari ini kita bisa melakukannya bersama salah satu Penyuluh Agama yang ada di Banjarbaru," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya membeberkan dalam waktu dekat akan melakukan kajian untuk membuat nota kesepahaman bersama Kemenag Banjarbaru dalam melakukan sosialisasi P4GN.
"Kita siapkan dulu untuk legar formalnya, jadi untuk ke depan kita akan bersama-sama dengan Penyuluh Agama dari Kemenag dalam melakukan P4GN," tuturnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Kemenag Banjarbaru, Ustad Abdul Karim, selaku salah satu pemateri pada kegiatan sosialisasi P4GN hari ini menyambut baik akan rencana Kepala BNN Banjarbaru tersebut karena akan menunjang profesi dirinya dan segenap rekan penyuluh lainnya dalam melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.
"Itu (Penyuluhan) tentang narkotika memang salah satu spesialis bidang tugas para Penyuluh Agama Kemenag," bebernya.
Di sisi lain, Pimpinan Pondok Pesantren RMA Banjarbaru, Dr Kiai H. Muhari mengucapkan terima kasih kepada pihak BNN yang telah melakukan sosialisasi P4GN di lembaga pendidikan miliknya.
Dirinya mengatakan, bahwa BNN Kota Banjarbaru sudah sangat pro aktif dalam melakukan mitigasi terhadap bahaya narkoba melalui sosialisasi P4GN di Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan.
"Mereka yang hari ini berstatus pelajar akan segera menginjak usia labil (remaja), sehingga pencegahan sejak dini seperti hari ini sangatlah tepat," ungkapnya.
"Mereka dirusak tidak secara fisik tapi melalui cara berpikirnya (otak). Semoga BNN selalu dimudahkan dalam menyebarkan virus positif terkait bahaya narkotika khususnya di lingkungan Pondok Pesantren dan sekitarnya," tambahnya.
Untuk diketahui, Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru adalah Pondok Pesantren ke tiga yang telah dikunjungi BNN Kota Banjarbaru guna melaksanaan sosialisasi P4GN.
Penulis: H Faidur