BARIS: Petugas gabungan Operasi Ketupat Intan 2024 saat melakukan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Banjarbaru - Foto Dok Humas Polres Banjarbaru |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sebanyak 215 petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru dikerahkan bersama untuk melaksanakan Operasi Ketupat Intan 2024.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung, selepas kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2024, Rabu (3/4/2024) di Lapangan Upacara Mapolres Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Ratusan personel ini akan ditugaskan di tiga posko keamanan. Diantaranya, posko Bundaran Kamaratih Bandara Lama, posko Bandara dan posko Simpang Empat Banjarbaru," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, selain menungaskan sejumlah personil gabungan untuk siaga di posko yang telah ditentukan. Polres Banjarbaru juga melakukan pemerataan titik-titik rawan kemacetan hingga kecelakaan.
"Seperti di jalan Ahmad Yani, Mistar Cokrokusumo, dan jalan Trikora," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, bahwa objek wisata turut menjadi perhatian Polres Banjarbaru. Baik itu wisata alam, wisata religi maupun tempat perbelanjaan.
"Nantinya para Kapolsek akan berkomunikasi kepada pengelola tempat wisata terkait lonjakan pengunjung, sistem pengamanan, antisipasinya dan bagaimana kita melayani masyarakat," ujarnya.
Adapun personel yang ditugaskan nanti, menurutnya merupakan personel yang tidak tergabung dalam personel gabungan Operasi Ketupat Intan 2024.
Disamping itu, dirinya menyatakan, Kapolres turut memberikan himbauankepada warga yang sedang mudik untuk dapat menitip kendaraan motornya di Polsek terdekat, untuk meminimalisasi serta mencegah adanya tindak pidana pencurian.
Selain itu, penekanan angka musibah kebakaran juga masuk sebagai bahasan. Dirinya memastikan, pihaknya telah melakukan koordinasi kepada Basarnas maupun instansi terkait.
"Rekan-rekan relawan juga sudah siap membantu. Baik itu langkah preventif pencegahan awal maupun ketika kebakaran terjadi," pungkasnya.
Penulis: H Faidur