Trending

Ngarunya Jadi Rangkaian Adat di Peringatan HUT Kapuas

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj TP PKK Kapuas Agustina Sri Rejeki saat mengikuti ritual adat balian ngarunya, Senin (29/4/2024) bertempat di depan rumah jabatan Bupati Kapuas - Foto Dok kip.kapuaskab.go.id

RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG- Salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke – 218 dan Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas ke 73, digelar ritual adat balian ngarunya setelah sebelumnya telah melaksanakan Festival Adat Dayak Laluhan dan pemecahan rekor muri, Senin (29/4/2024) bertempat di depan rumah jabatan Bupati Kapuas.

Kegiatan ini diikuti Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj TP PKK Kapuas Agustina Sri Rejeki, Sekretaris Daerah Septedy, Unsur Forkopimda dan Para Kepala OPD serta seorang Content Creator dan Youtuber ternama Indonesia Bobon Santoso.

Ritual adat dayak Balian Ngarunya itu merupakan permohonan kepada Ranying Hatala Langit, berupa doa yang dipanjatkan oleh tetua adat setempat. Ritual adat tersebut bertujuan agar pemimpin daerah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan arif dan bijaksana sehingga masyarakat dapat hidup makmur sejahtera.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan, bahwa Kabupaten Kapuas telah melaksanakan beberapa kegiatan kebudayaan yang mana dirinya berharap kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Kapuas ini bisa dilihat, dilirik dan bisa dikembangkan serta bisa diperkenalkan kepada masyarakat-masyarakat luar sehingga ini bisa menjadi sebuah potensi yang dapat dikembangkan dan dapat berkembang menjadi perkembangan ekonomi.

“Kita berharap dari berbagai event yang telah dilaksanakan agar tidak hanya berhenti sampai dengan perayaan dan mendapatkan rekor muri saja, tetapi bagaimana nantinya keberlanjutan dari apa yang kita lakukan inilah yang kita harapkan sehingga ini ada simultan gerakannya dan Kapuas bisa dikenal masyarakat lokal, masyarakat nasional bahkan Internasional ini yang menjadi penekanan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan,” jelas Erlin.


Setelah diadakan ritual adat ngarunya tersebut, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi beserta tamu undangan melakukan pemotongan tumpeng atau yang biasa disebut Panginan Sukup Simpan yang merupakan makanan khas daerah suku Dayak.

Sumber: kip.kapuaskab.go.id

Lebih baru Lebih lama