DISKUSI: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Mojokerto Jatim - Foto Dok DPRD Provinsi Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo mengatakan, dari seluruh Badan Usaha Malik Daerah (BUMD) milik pemerintah setempat, hanya PT Bank Kalsel yang sudah benar-benar bisa memberikan kontribusi signifikan pemasukan bagi daerah. Sedangkan beberapa BUMD lainya baru mulai membaik kontribusinya.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur (Jatim) ke DPRD Kalsel, Rabu (29/5/2024) di ruang komisi II DPRD Kalsel, di Kota Banjarmasin.
“Selama ini untuk BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalsel, baru Bank Kalsel yang bisa memberikan pendapatan yang sangat bagus. Selebihnya belum bisa diharapkan,” kata Imam Suprastowo.
Kendati demikian, dirinya juga mengapresiasi BUMD lainya, seperti PT Bangun Banua, Jamkrida, yang sudah mulai bagus.
Kepada rombongan Komisi II DPRD Kota Mojokerto yang dipimpin Indro Cahyono, dirinya juga menjelaskan posisinya dalam menjalankan peran pengawasan dan lainya, haruslah bersikap konsisten antara bicara dan perbuatan. Sebab jika sebagai anggota komisi tidak bersikap konsisten, maka akan sulit untuk memberikan arahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Jadi jangan sampai kita ini tidak konsisten, atau sudah ikut berurusan dengan uang atau lainya, maka akan sulit untuk mengaturnya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Indro Cahyono menyampaikan maksud kunjungan kerja mereka, yaitu dalam rangka harmonisasi pemerintah provinsi dan pemerintah kab / kota dalam pengembangan BUMD.
“Studi banding kami hari ini ingin tahu keberadaan BUMD yang ada di Provinis Kalsel, kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena sudah dipaparkan dan penjelasan panjang lebar sehingga kami banyak mendapatkan tambahan ilmu disini,” tukasnya.
Sumber: DPRD Provinsi Kalsel