TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan, Ir Budi Gunaidi Sadikin - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar menerima Penghargaan dari Menteri Kesehatan, Ir Budi Gunaidi Sadikin, atas besarnya kepedulian Pemkab Kotabaru terhadap dunia kesehatan, Selasa (21/5/24) di Jakarta.
Kotabaru menjadi salah satu daerah dengan usulan formasi kebutuhan prioritas terbaik dalam pengadaan ASN 2024.
Penghargaan diserahkan dalam kegiatan Forum Komunikasi Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Tahun 2024 dengan tema "SDM Kesehatan Unggul Menuju Indonesia Emas".
Ditemui usai kegiatan, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, didampingi Kadinkes Kotabaru, mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan itu merupakan wujud sebagai kepedulian terhadap tenaga kesehatan dan tenaga SDM yang perlu ditunjang.
"Kita berharap bahwa kedepannya tenaga kesehatan ini perlu kita tunjang Pustu dan Puskesmas kita yang masih kekurangan SDM," ujarnya.
Ia juga menyatakan, kedepan Pemda akan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk memenuhi kebutuhan RSUD, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak mengatakan, akan ada kebijakan Bupati Kotabaru yang membuat betah nakes.
"Para Nakes akan merasa betah atas kebijakan Bupati Kotabaru mengenai insentif," ucapnya.
Sedangkan, Kepala BKPSDM Kotabaru, HMuhammad Yusuf menjelaskan, Pemkab Kotabaru akan melakukan rekrutmen tahun 2024 ini.
"Berdasarkan petunjuk dari Kementrian Kesehatan, kami berupaya melakukan perekrutmen tahun 2024 ini dengan bekerjasama Dinas Kesehatan termasuk formasi yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," terangnya.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru telah mengusulkan 311 Formasi Nakes Prioritas.
Dalam pengusulan Formasi PPPK dan CASN tentunya dilakukan rapat penentuan dan jumlah pengusulan yang dibuat.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan dan BKPSDM Kotabaru sangat berperan dalam penyusunan dan penginputan kebutuhan.
Dinas Kesehatan mengusulkan formasi tenaga Kesehatan prioritas secara menyeluruh mengingat masih kurangnya tenaga Kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil, dalam Upaya persiapan optimalisasi Layanan Primer melalui Pustu Prima yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
Usulan berjumlah 311 Formasi Nakes Prioritas yang terdiri nakes RSUD dan Puskesmas dan 56 buah Puskesmas Pembantu.
Perlu diketahui, dalam Forkumas ini diberikan pula 41 penghargaan diantaranya ada Delapan (8) Kepala Daerah yang mendapat penghargaan tersebut termasuk Bupati Kabupaten Kotabaru.
Bersamaan dengan itu, turut menerima penghargaan Bupati Kabupaten Hamahera Tengah Maluku Utara, Bupati Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur, Bupati Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat, Bupati Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah, Bupati Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur, Bupati Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat, Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan, dalam rangka mendukung pelaksanaan Transformasi SDM Kesehatan Pilar ke-5 dan adanya koordinasi dalam bentuk Forum Komunikasi dilaksanakan sebagai upaya mengintegrasikan dan mengoptimalkan peran tenaga kesehatan.
Penulis: Mawardi