LAPORAN: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, saat menerima laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, perihal upaca peringatan Hardiknas ke-77 - Foto Dok H Faidur |
RILISKKALIMANTAN.COM, KALSEL– Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan akan melibatkan sejumlah SKPD lingkup Pemko Banjarbaru, instansi vertikal TNI-Polri, dan pihak swasta lainnya guna menunjang implementasi Kurikulum Merdeka Belajar atau gerakan Merdeka Belajar.
Hal tersebut, disampaikannya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hardiknas ke-77, Kamis (2/5/2024) di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Program SKPD masuk sekolah akan mulai bergulir dari tanggal 16 Mei nanti, sifatnya bergantian," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, selain sebagai penunjang gerakan Merdeka Belajar. SKPD masuk sekolah bertujuan untuk memberikan motivasi serta gambaran kepada peserta didik tentang profesi yang nantinya mereka jalankan.
"Kalau mereka bercita-cita menjadi ASN, maka nanti ASN yang kita tugaskan ke sekolah akan menjelaskan tentang bagaimana ASN sendiri, mulai dari cara kerja, hingga tugas dan kewajibannya," terangnya.
"Sama hal juga seperti teman-teman dari perbankan, maka mereka (perserta didik -red) akan mendapatkan penjelasan cara menjadi bankir. Termasuk TNI-Polri juga begitu," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya berpesan agar seluruh komponen sekolah terus melakukan inovasi dan berkreasi dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan mengedepankan sistem pembelajaran Merdeka Belajar.
"Kita berikan keleluasaan bagi guru dan murid agar pembelajaran nyaman, enak, disenangi, dan membahagiakan murid. Jangan sampai membelenggu kreatifitas mereka (murid -red), sehingga membawa Banjarbaru lebih juara lagi ke depannya," harapnya.
Penulis: H Faidur