Trending

Siap-siap! Seleksi CASN Dibuka Juni, Sekolah Kedinasan Mei 2024

 

PELUANG TERBUKA: Pendaftaran CASN (CPNS dan PPPK) dibuka Juni 2024 -Foto dok finance.detik.com


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kabar baik untuk para pencari kerja, Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK dibuka Juni 2024. Beriringan dengan itu, pada Mei terlebih dulu akan dibuka seleksi untuk sekolah kedinasan.

"Kami targetkan pendaftaran CASN (CPNS dan PPPK) dimulai Juni 2024," kata Anas, dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, Jumat (3/5/2024) di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.


Sebelum pembukaan seleksi CPNS dan PPPK, terlebih dulu akan dibuka seleksi untuk sekolah kedinasan. Anas mengatakan, tahun ini disiapkan 3.445 formasi untuk 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan.

"Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi," ujar dia.

Rincian sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi yakni Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

"Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman, misalnya di STMKG di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," terangnya.

Kementerian PAN-RB telah menyetujui 1,2 juta yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Sekitar 600 ribu di antaranya untuk fresh graduate atau lulusan baru. Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.

Di sisi lain, saat ini penetapan jumlah formasi yang akan dibuka pada seleksi CASN tahun ini belum rampung sepenuhnya. Hal ini dikarenakan ada sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang belum menyampaikan usulan formasinya sehingga pembukaan seleksi pun sempat mengalami penundaan dari yang semula akan dibuka di bulan Mei serentak.

"Pemerintah telah melakukan rincian dalam sistem layanan perincian BKN dengan rincian 4 instansi belum membuat rincian formasi. Mohon maaf saya tidak bisa menyebut instansinya. Lalu ada 36 instansi yang sedang menyusun rencana formasi, 39 instansi telah selesai menyusun rencana informasi," paparnya.

Anas menjelaskan, sebelumnya formasi detail langsung diberikan oleh KemenPAN-RB. Namun saat ini sistemnya sedikit diubah, yakni diserahkan ke KL masing-masing, termasuk pemda demi menyesuaikan prioritas K/L terkait. Namun justru hal ini mendatangkan tantangan baru baginya.

"Ternyata justru ketika berikan ini bukan mudah, dan ini membutuhkan koordinasi yang terus kita kerjakan, yang semula deadline tanggal 5 (pengumpulan formasi), kita perpanjang ke tanggal 20, kita perpanjang lagi ke tanggal 30. Sebagian kementerian telah selesai mengirim formasi, sebagian belum," pungkasnya.

Sumber: finance.detik.com

Lebih baru Lebih lama