 |
| PENYAMBUTAN: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, berjalan bersama Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalsel saat melakukan visitasi di Kelurahan Sungai Besar - Foto Dok MC Banjarbaru |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sebagai tahapan terakhir dari rangkaian penilaian peserta Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2024, Tim Penilai Pemprov Kalsel mendatangi Desa atau Kelurahan yang termasuk dalam lima nominasi juara, salah satunya Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Kedatangan Tim Penilai disambut langsung dengan hangat oleh Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, Rabu (19/06/2024).
Ia berharap, dengan adanya verifikasi ini, bisa menyempurnakan nilai dari Kelurahan Sungai Besar, yang telah berkerjasama dengan warga dan seluruh stakeholder, membangun Kelurahan Sungai Besar untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
“Mudah-mudahan kerjasama dengan warga, seluruh stakeholder, membangun kelurahan bersama masyarakat ini bisa dibuktikan melalui verifikasi faktual hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga ingin hasil verifikasi ini nilainya sempurna dan bisa mewakili Kalsel ke tingkat regional.
Sementara itu, Lurah Sungai Besar, Anindya Risa Destiana, merasa bersyukur karena Kelurahan Sungai Besar mendapat dukungan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah hari ini didukung oleh bapak Wali Kota Banjarbaru Beliau turut hadir untuk mensupport Kelurahan Sungai Besar dengan segala inovasi yang ada,” tuturnya.
Anindya juga menjelaskan, Kelurahan Sungai Besar mempunyai 4 tematik dengan 24 inovasi, yaitu 10 inovasi di bidang kesehatan, serta 14 inovasi kelurahan beserta pemberdayaan masyarakat.
“Mudah-mudahan kita yakin bisa membawa nama Kota Banjarbaru, bisa memberikan yang terbaik untuk mendapat juara di tingkat Provinsi untuk maju ke tingkat regional,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kelurahan Sungai Besar saat penilaian lapangan menampilkan berbagai hasil inovasi warga diantaranya Balogo, Sekolah Rakyat Gratis, hingga hasil kerajinan UMKM.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id