Trending

Aisyiyah Banjarbaru Lakukan Seminar Penguatan Peran Perempuan

PENAMPILAN: Penampakan anak-anak dari TK ABA Muhammadiyah Banjarbaru saat pembukaan acara seminar penguatan peran perempuan - Foto Dok MC Banjarbaru


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Dalam rangka memperingati Milad Aisyiyah yang ke-107, sebuah seminar dengan tema “Peran Perempuan dalam Menghadapi Krisis Pangan dan Air” pada, Kamis (6/6/2024) di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Acara yang mengusung tema besar “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan aktivis perempuan.

Dalam prosesnya, pembukaan seminar ini diawali dengan tarian sambutan yang memukau dan pembacaan ayat suci Alquran oleh anak-anak dari TK ABA. Penampilan yang tidak hanya menambah khidmat suasana, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya pendidikan agama dan budaya sejak usia dini.

Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin, yang diwakili oleh Asisten II, Sri Lailana, menyampaikan ucapan selamat milad kepada Aisyiyah.

“Selamat milad kepada Aisyiyah yang pada tahun ini telah memasuki usianya yang ke-107,” ungkapnya.


Kemudian ia menilai bahwa peran aktif dan eksistensi organisasi perempuan ini sangat dibutuhkan dalam upaya membina dan mengarahkan dinamika kader-kader ke arah yang lebih baik.

“Melalui acara ini mari kita bersama-sama memperluas wawasan berbagi pengalaman ide dan inspirasi untuk saling memotivasi dan memperkuat satu sama lain dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini berharap bahwa dengan tantangan yang dihadapi perempuan saat ini dan di masa mendatang, yang sangat kompleks baik dalam kehidupan kemasyarakatan, keagamaan, kebangsaan, maupun kemanusiaan universal, dapat dibahas dan diselesaikan secara bersama.

“Dalam menghadapi tantangan penting bagi organisasi perempuan termasuk Aisyiyah untuk mereplikasikan posisi dan perannya sebagai perempuan berkemajuan dengan menyiapkan pemikiran-pemikiran dan agenda strategis organisasi serta memperluas radius kiprah dakwah yang makin dinamis, progresif yang diperankan oleh seluruh warga Kota Banjarbaru,” katanya.

Sebagai narasumber dalam seminar ini, Dr Mahmud ST MT, dosen dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Dr Ir Hj Rita Khairina MP, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Banjarbaru. Dihadiri oleh 115 peserta yang terlibat aktif dalam pembahasan mengenai solusi untuk mengatasi krisis pangan dan air.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan inspirasi dan ide yang terbagi dapat menjadi landasan untuk memajukan peran perempuan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id

Lebih baru Lebih lama