RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyindir Polri karena banyak event yang batal terselenggara karena alasan keamanan, padahal penyelenggara event-event tersebut sudah mengantongi izin.
Jokowi mengatakan, Polri semestinya memastikan agar event tersebut berjalan dengan aman.
"(Event batal) Alasan karena keamanan. Ya keamanan itu tugasnya aparat kepolisian untuk menyelesaikan agar menjadi dari yang tidak aman menjadi aman," ujar Jokowi dalam acara peluncuran Digitalisasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event pada Senin (24/6/2024) di Jakarta Selatan.
Jokowi mengaku menerima banyak keluhan dari penyelenggara event yang acaranya dibatalkan meski kereka sudah mendapatkan izin untuk menggelar acara tersebut.
"Di negara kita ini masih (terjadi), sudah izinnya keluar saja masih dibatalkan kok. Kejadian itu, saya enggak sekali-dua kali mendapatkan keluhan itu. Sudah keluar izin saja bisa dibatalkan," kata dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun menilai, masalah utama penyelenggaraan event di Indonesia adalah kepastian izin yang tidak diberikan sejak jauh-jauh hari.
Oleh sebab itu, ia meminta penyelenggara event untuk mengajukan izin jauh lebih awal, misalnya sejak enam bulan hingga satu tahun sebelum acara, supaya proses perizinan berjalan lebih radi dan memudahkan pelaksanaan acara.
Jokowi menyebutkan, pemerintah sudah mempunyai sistem perizinian penyelenggaraan event secara online yang dapat mengeluarkan izin dalam waktu 14 hari.
Menurut dia, sistem tersebut memberikan kepastian agar penyelenggara dapat mempromosikan acara dan mejual tiket dengan lebih baik.
"Pernah juga saya dengar, sering mengajukan (izin) hanya seminggu sebelumnya. Dadakan seperti itu. Ya sulit kalau sudah didadak seperti itu. Jadi kita semuanya harus bekerja dengan perencanaan yang baik," kata Jokowi.
"Jadi kalau di internasional, artis pun kan juga jadwalnya padat, jadi memiliki planning yang jauh-jauh hari. Di kita juga sama, artis-artis juga jadwalnya padat. Seharunya penyelenggaraannya juga meminta izinnya harus jauh-jauh bulan sebelumnya, tidak dadakan," imbuh dia.
Sumber: nasional.kompas.com