RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru menyerahkan bantuan berupa 1833 bibit pohon guna mendukung penghijauan dan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam pada Rabu (12/6/2024) di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditemui dalam acara simbolis penyerahan di Bukit Batu, Manager PLN UPT Banjarbaru Akhmad Fauzan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus komitmen nyata PLN dalam menjaga Tahura Sultan Adam sebagai paru-paru Banua, sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGS) ke-15 yakni Menjaga Ekosistem Darat.
“Di kawasan Tahura Sultan Adam ini, terdapat tower-tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 ribu volt milik kami yang menyalurkan energi listrik dari PLTA PM Noor menuju pusat beban di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Untuk itu, kami juga ingin turut serta dalam menjaga ekosistem di Kawasan Tahura ini,” ungkap Fauzan.
Fauzan menambahkan selain mendukung upaya konservasi lingkungan, pihaknya juga concern terhadap peningkatan sektor wisata di Kawasan Tahura. Dalam program TJSL yang disalurkan, PLN juga memberikan bantuan berupa sarana taman bermain anak, kendaraan pendukung operasional, gazebo dan banyak fasilitas lainnya.
“Selain penghijauan, kami juga menyalurkan bantuan untuk mendongkrak sektor wisata di kawasan Tahura. Keindahan alam yang ditawarkan dapat menjadi magnet utama bagi para wisatawan di Kalimantan Selatan maupun dari luar daerah,” imbuhnya.
Ditemui terpisah, General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan kegiatan ini PLN berkolaborasi dengan pemerintah provinsi sampai dengan daerah yang menjadi pemangku kepentingan serta kolaborasi bersama PLN Group yaitu PLN Nusantara Power UPDK Palangkaraya, bersama sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Tentunya Peringatan ini bukan sekadar simbolis, peringatan ini menjadi sebuah panggilan untuk bergerak dan bertindak untuk terus menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian kita terhadap lingkungan tempat kita hidup," ungkap Salam.
Salam juga menyampaikan PLN terus berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah strategis demi memastikan setiap aliran listrik ke rumah tangga dan industri berjalan tanpa hambatan.
"Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, dan sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) berbasis SDGs," tambah Salam.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathimatuzzahra, S.Hut, MP sangat mengapresiasi inisiasi yang telah dilaksanakan oleh pihak PLN. Menurutnya, bantuan yang diberikan PLN ini akan turut berkontribusi dalam melestarikan area Tahura dengan luas lebih dari 113 ribu hektar.
“Bibit pohon yang disalurkan, selain untuk penghijauan dan menjaga Tahura sebagai paru-paru banua juga sangat bermanfaat dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan. Tidak ada kata lain selain terimakasih untuk kerjasamanya. Mudah-mudahan bisa terus kita laksanakan untuk bumi kita tercinta,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Dinas Kehutanan, Gubernur Kalimantan Selatan melalui Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dian Nur mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas peran aktif BUMN dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Penghijauan lingkungan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan sinergi yang kita upayakan, harapannya kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan strategis,” kata Agus.
Menurutnya inisiatif yang telah dilakukan oleh PLN melalui program TJSL ini semoga dapat menjadi inspirasi oleh perusahaan lain untuk menjalankan aksi yang serupa. Sehingga harapannya akan terbentuk sinergi antar stakeholder dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita jadikan inisiatif yang luar biasa ini sebagai momen penting kolaborasi antar stakeholder dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dibutuhkan upaya yang lebih besar juga untuk misi yang lebih besar,” pungkas Agus.
Sumber: PLN UIP3B Kalimantan