KOMPAK: Wali Kota Banjarbaru H Aditya Mufti Ariffin, bersama puluhan guru ngaji yang menjadi peserta daurah bersama Habib Umar di Yaman - Foto Dok MC Banjarbaru |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sebanyak 30 guru ngaji Alquran di Kota Banjarbaru resmi dilepas untuk mengikuti daurah di Darul Mustafa, Tarim, Hadramaut, Yaman.
Pelepasan secara simbolis sendiri dilakukan pada, Senin (1/7/2024) di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, mengingatkan kepada seluruh peserta daurah untuk bisa memberikan citra positif dan membawa kebanggaan bagi Kota Idaman.
“Jadi tolong dijaga nama baik Kota banjarbaru karena pian-pian (para peserta -red) ini membawa nama harum Kota banjarbaru,” ungkapnya.
Lebih lanjut Aditya berharap, agar seluruh peserta dapat saling mendukung dan memperhatikan satu sama lain selama menjalani kegiatan atau perjalanan bersama.
“Jadi, tolong saling menjaga, saling menyertai, dan saling mengingatkan. Jangan sampai ada yang tertinggal, dan jangan sampai ketika ada yang sakit tidak ada yang membantu, dan lain-lain. Tolong saling memperhatikan, saling menjaga, dan mudah-mudahan ini menjadi penguat ukhuwah islamiyah di antara kita semua,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarbaru Muhammad Ikhsan, mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang telah memfasilitasi pihaknya sehingga bisa mengikuti daurah bersama Habib Umar di Tarim.
"Semoga pemimpin di Banjarbaru dijaga Allah dan dapat memimpin sesuai dengan amanah yang telah dipercayakan," ucapnya.
Daurah sendiri merupakan kesempatan emas bagi para ustaz dan ustazah untuk belajar dan menambah wawasan keislaman langsung dari para ulama di Yaman.
Penulis: H Faidur