Trending

DPRD Balangan Kawal Raperda Penyertaan Modal PDAM

BICARA: Anggota Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana, saat memberikan komentar perihal Raperda Penyertaan Modal PDAM - Foto Dok Mardiana


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL–Komisi III DPRD Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengawal percepatan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Komisi III mendorong dan mengupayakan agar Raperda Penyertaan Modal bagi PDAM agar cepat selesai untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat,” kata anggota Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana, Sabtu (6/7/2024). 


Menurut Erly, raperda tersebut sebagai langkah strategis dukungan bagi keberlanjutan PDAM dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur air minum.

Erly mengungkapkan, penyertaan modal bagi PDAM Balangan juga untuk menciptakan regulasi yang seimbang dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada sektor air minum di daerah.

“Semoga hal ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi PDAM dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas ke depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga mengatkan, sebagian dari "booster" milik PDAM Balangan merupakan peninggalan dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sehingga sangat layak sekali untuk diganti melalui penyertaan modal ini.

Sementara itu, salah satu warga Perumahan Rizky Balangan Residence Wanda membeberkan, suplai air dari PDAM kerap mengalami masalah atau tidak lancar.

Bahlan, air tidak mengalir selama tiga hari berturut-turut dan mengharuskan warga untuk menumpang mandi di masjid terdekat hingga meminta bantuan suplai air dari tangki PDAM dan BPBD.

“Kami sebagai warga yang terus membayar layanan PDAM setiap bulan sangat berharap agar secepatnya aliran air ke tempat kami ini normal seperti pada permukiman lainnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, PDAM Balangan sering menjadi sorotan dari warga maupun DPRD akibat suplai air pada sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan tidak normal.

Penulis: Mardiana

Lebih baru Lebih lama